"Sebenarnya sejak dulu, sejak hamil itu Dina sudah sering gugat cerai saya. Saya nggak tahu alasannya apa dan nggak paham sama alasannya yang konyol, bertele-tele serta mencari-cari alasan," beber Azis kepada detikcom, Kamis (5/12/2019).
"Alasannya cuma satu. Dia ingin bahagia. Dia bilang 'kalau kamu tidak menceraikan saya berarti kamu tidak menginginkan saya bahagia'. Loh saya nggak tahu dia ngomong itu apa maksudnya," tambah Azis.
Permintaan cerai itu, lanjut Azis, bahkan pernah Dina lontarkan saat anak mereka sedang dirawat di rumah sakit. Saat itu, Dina meminta cerai dan mempersilakan Azis mencari wanita lain.
"Itu (minta cerai) terus dan sering banget bahkan sampai Pandhu lahir dan diinfus saya jenguk di RSU dr Soetomo itu dia bilang sendiri 'kamu kalau ingin meninggalkan saya silahkan cari wanita lain'. Kan aku kaget bilang gitu. Maksudnya apa bilang gitu," terangnya.
Namun kala itu Azis tidak begitu menanggapinya. Terlebih karena ia menghindari terjadinya keributan rumah tangga di tempat umum.
"Saya cuma bilang wis fokus saja sama perawatan Pandhu. Nggak usah ngomong aneh-aneh. Lagian itu pas di lingkungan rumah sakit saya juga nggak ingin ramai di sana. Dan itu sering banget (minta cerai tanpa alasan jelas) nggak satu atau empat kali saja. Tapi sering dan terus kayak gitu," imbuhnya.
Kisah Dina dan Azis menjadi perbincangan sejak beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Dina menyebut Azis meninggalkan dirinya karena tidak menerima Pandhu yang terlahir cacat. Kini Azis membantah tuduhan Dina.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini