.webp)
Suwardi Ketua RT 1 RW 2, Dukuh Manggihan, Desa Anggaswangi, Godong, mengatakan di wilayah RT-nya ada puluhan rumah rusak kena angin kencang. Dengan kerusakan rata-rata atap gentingnya beterbangan.
"Di RT saya, kebetulan saya Ketua RT 1. Ada 80 KK. Yang rusak 70 KK. Rata-rata gentingya beterbangan," kata Suwardi kepada wartawan sambil memperbaiki rumahnya yang juga diterjang angin, di lokasi, Kamis (5/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya faktor alam, mau bagaimana lagi. Rumah saya roboh dan rata dengan tanah. Ini rumah baru berdiri empat bulan dan belum saya tempati," kata dia melihat rumahnya yang roboh.
 Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang di Grobogan. (Akrom Hazami/detikcom) |
"Sore kemarin saya lihat angin masuk ke rumah. Terus, rumah terdorong angin. Saya seketika berpikir rumah akan roboh. Ternyata benar," ungkap dia.
Di desa sebelah, yakni di Dukuh Gompeng, RT 7 RW 4 Desa Kopek, tampak berderet rumah dengan atap menganga. Sebagian warga memperbaiki rumahnya siang ini.
"Kalau di sini ada empat RT. Hampir sebagian rumah rusak atapnya. Ada kalau 150 rumah," ungkap Saedi, pemilik salah satu rumah yang rusak.
"Hampir 30 menit angin menerjang. Warga sampai teriak 'Allahuakbar' di tiap rumahnya saat bencana itu," ujar Saedi, yang diamini tetangga.
Di Desa Sambung, tepatnya di Dusun Rojo, terlihat warga memperbaiki rumahnya. Mereka tampak dibantu polisi, TNI, BPBD, PMI dan warga.
 Sebagian besar rumah rusak pada bagian atapnya. (Akrom Hazami/detikcom) |
Camat Godong Bambang Haryono menambahkan angin kencang yang melanda di wilayahnya tak hanya merusak rumah, tapi juga menumbangkan pohon.
"Ada di Desa Sambung terdapat satu rumah roboh rata dengan tanah. Merobohkan sebuah rumah rata dengan tanah di RT 01 RW 04 Desa Sambung dan merobohkan sebuah pohon hingga menimpa rumah dan genting. Ada puluhan rumah hancur," jelasnya.
"Desa Ketangirejo (angin) merobohkan sebuah rumah rata dengan tanah di RT 07 RW 01 di Dusun Tlongso. Di Desa Anggaswangi merobohkan sebuah rumah rata Dusun Grengseng di RT 02 RW 01. Ada satu orang korban tertimpa kayu hingga membuat lengan tangan patah. Saat ini dirujuk ke RSU Purwodadi. Korban bernama Tuminem," bebernya.
Angin juga menumbangkan puluhan pohon yang berada di sepanjang jalan raya Godong-Karangrayung.
"Hari ini perbaikan. BPBD dan muspika ikut," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
