"Puting beliung itu terjadi sekitar pukul 3 sore kemarin. Dari data TRC (Tim Reaksi Cepat) di lapangan, ada 5 kecamatan terdampak dan ratusan bangunan rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Heru Widagdo, Kamis (5/12/2019).
Kelima kecamatan itu, antara lain, Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari, dan Arjasa. Untuk yang terdampak dialami 9 desa, yakni Desa Sumberlesung, Desa Karangpaiton, Desa Ajung, Desa Gumuksari, Desa Tegalwaru, Desa Tegalrejo, Desa Bedadung, Desa Arjasa, dan Desa Darsono.
Selain menyebabkan kerusakan bangunan, bencana alam tersebut juga mengakibatkan kabel listrik dan kabel milik telkom putus akibat pohon tumbang. Sehingga hingga Kamis dini hari (5/12), aliran listrik di 5 kecamatan tersebut padam.
Heru menyebutkan, secara rinci bangunan yang rusak terdiri atas 96 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak berat.
"Kemudian bangunan warung rusak berat 1, ditambah musala 1 rusak ringan," sebutnya.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ada seorang warga mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan.
"Ada satu orang nenek, Wagiatin yang mengalami luka ringan dan sempat mendapat perawatan di puskesmas karena tertimpa reruntuhan rumahnya," ungkapnya.
Heru juga mengimbau masyarakat untuk waspada dengan bencana alam yang terjadi. Terutama angin kencang dan hujan deras.
"Karena sekarang waktunya pergantian musim dari kemarau ke penghujan," katanya.
Terkait pemadaman listrik hingga pukul 10.00 WIB hari ini, di wilayah yang terdampak masih terjadi. Namun demikian TRC BPBD Jember sudah berkoordinasi dengan PLN setempat dan perusahaan Telkom.
Tonton juga video 3 Desa di Kudus Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini