Gerindra: Copot Direksi Garuda Jika Terbukti Selundupkan Harley!

Foto: Andre Rosiade. (Amalia Dwi Septi/detikcom).

Jakarta - Anggota Komisi VI F-Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thohir mencopot direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk jika terbukti terlibat dalam penyelundupan komponen Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton. Dia juga meminta pihak Bea Cukai segera memberikan hasil penelitiannya terhadap kasus tersebut.

"Kita meminta hasil penelitiannya, hasil investigasinya supaya kita tahu. Nanti tentu berdasarkan hasil investigasi inilah Menteri BUMN akan memutuskan. Kalau memang terlibat, tentu kami mendorong, Komisi VI pasti mendorong dan mendukung tindakan tegas dengan pencopotan terhadap direksi tersebut," kata Andre kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).

Andre mengatakan Erick perlu melakukan pembersihan di internal BUMN. Ia meminta Erick tegas mencopot direksi yang terbukti tidak berintegritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus dong. Kan katanya mau bersih-bersih. Katanya mau memilih direksi yang berakhlak, punya integritas. Berarti kalau mereka ternyata nantinya terbukti terlibat, ada aksi copot, karena terbukti tidak berakhlak dan tidak berintegritas," ujar Andre.

Dia juga menyarankan Erick Thohir bersurat kepada pihak Bea Cukai agar segera memberikan hasil investigasinya. Jika terbukti bersalah, Andre mendesak Erick mencopot direksi tersebut dari jabatannya.

"Kalau bisa Pak Erick segera saja bersurat kepada Bea Cukai untuk minta hasil penelitian Bea Cukai. Segera saja supaya bisa diambil keputusan cepat, tepat, dan terukur. Kalau ada masalah, copot! Kalau memang terbukti salah, ya," tegasnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan memecat direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk jika terbukti menyelundupkan komponen Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton. Bahkan, Erick mengingatkan direksi agar mundur sebelum ketahuan.

"Tadi mengenai Garuda biarkan saja Bea Cukai melihat ada nggak kasus-kasus yang benar-benar seperti yang dilaporkan kalau benar harus dicopot. Yang lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri, kita kaya samurai Jepang juga," kata Erick di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).