Buka Paviliun Indonesia, Cak Imin: RI Harus Jadi Pionir Perangi Perubahan Iklim

Laporan dari Madrid

Buka Paviliun Indonesia, Cak Imin: RI Harus Jadi Pionir Perangi Perubahan Iklim

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 18:21 WIB
Cak Imin di Paviliun Indonesia di Madrid (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Madrid - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara resmi membuka Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25). Cak Imin berharap Indonesia menjadi pionir dalam memerangi perubahan iklim dengan menunjukkan komitmen dalam mengurangi emisi.

"Indonesia memiliki peran penting sebagai pionir. Sebagai salah satu pionir negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim, Indonesia berkomitmen untuk mereduksi emisi sebesar 29% dengan upaya sendiri dan hingga 41% dengan bantuan internasional pada 2030," kata Cak Imin di Madrid, Spanyol, Rabu (4/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembukaan Paviliun Indonesia ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Duta Besar RI untuk Spanyol Hermono, serta sejumlah tamu undangan asing dan delegasi Indonesia.

COP 25 yang sedang berlangsung saat ini, ditujukan untuk menyepakati dan menetapkan langkah-langkah penting PBB selanjutnya dalam menghadapi perubahan iklim. Salah satu agenda utamanya adalah menindaklajuti kesepakatan COP 24 Katowice, Polandia, tentang pedoman implementasi Kesepakatan Paris.

"Negosiasi ini penting bagi Indonesia dalam rangka mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.



Indonesia berkomitmen untuk mengurangi 29 persen emisi dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan bantuan dunia, untuk mencapai target kenaikan suhu bumi rata-rata di bawah 2 derajat Celsius pada tahun 2030. Apalagi untuk mencapai kurang dari 1,5 derajat Celsius seperti disarankan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).

"Namun demikian, kita tetap harus berusaha semaksimal mungkin melalui berbagai kebijakan, aksi nyata di lapangan serta meningkatkan kapasitas. Untuk itu penting bagi kita untuk mendorong agar COP 25 ini menjadi momentum penguatan kapasitas pengendalian perubahan iklim," kata Cak Imin.

Hermono dalam sambutannya menyampaikan Paviliun Indonesia mendapat pujian. Selain karena menampilkan keindahan Indonesia, jumlah delegasi yang banyak juga menjadi perhatian negara lain.

"Besarnya delegasi ini menunjukkan besar dan kuatnya Indonesia dalam konferensi ini. Setiap oeang memiliki perhatian serius akan perubahan iklim ini," katanya.



Sementara Alue Dohong menyampaikan komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim ini. Dunia harus segera melakukan aksi nyata untuk mengurasi emisi karbon.

"Kita tidak bisa menunggu lebih lama, kita harus beraksi sekarang seperti tema kita 'time, scale and action'. Indonesia punya rasa percaya diri memerangi perubahan iklim," kata Alue.
Halaman 2 dari 2
(mei/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads