"Satu saset di balik foto keluarga, sedangkan 14 saset lainnya disimpan di kantong baju sekolah milik anaknya," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika, kepada wartawan di kantornya, Jl Ahmad Yani, Rabu (4/12/2019).
"Barang bukti (total) 15 saset narkotika jenis sabu-sabu," sambung Diari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erna ditangkap polisi di rumahnya, Jl Tinumbu, Makassar, Selasa (3/12) . Erna disebut polisi sengaja menyimpan barang bukti sabu ke saku seragam sekolah putranya untuk mengelabui petugas.
"Itu bukan karena anaknya juga terlibat. Murni untuk menyembunyikan saja," kata Diari.
Erna kepada polisi, mengaku terpaksa mengedarkan narkoba karena terdesak biaya keluarga. Erna menghidupi 3 orang anak seorang diri setelah bercerai.
"Sebelumnya saya jual gorengan untuk biaya hidup dan anak-anak, suami sudah cerai," ujar Erna.
Erna diduga polisi membeli sabu di Kampung Sapiria, Makassar. Sabu kemudian dijual kembali.
"Sudah sebulan ya dia jual sabu dan jaringannya pasti kita kejar," kata Diari.
Tersangka dijerat Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 114 ayat 1 tentang UU Narkotika.
Tonton juga video Selundupkan Sabu dalam Charger Laptop ke Rutan, 2 Orang Dibekuk:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini