Airlangga Banggakan Golkar Peroleh Kursi Ketua MPR, Pertama Sejak Reformasi

Bamsoet saat bersama Airlangga. (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membanggakan partainya yang pada periode saat ini memperoleh kursi Ketua MPR RI, dengan ditempati oleh Bambang Soesatyo. Hal itu, menurutnya, merupakan pencapaian pertama kali Golkar setelah Reformasi.

"Walaupun telah usai, perjuangan Partai Golkar belum selesai. Kami bekerja keras menempatkan kader-kader terbaik dalam posisi strategis di parlemen dan pemerintahan. Alhamdulillah Golkar berhasil meraih posisi Ketua MPR RI, dan ini pertama kalinya pasca-Reformasi," kata Airlangga saat memaparkan LPJ DPP Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Lalu Airlangga juga membanggakan Golkar memperoleh posisi Wakil Ketua DPR, yang ditempati oleh Azis Syamsuddin. Selain itu, Golkar mendapatkan posisi sejumlah ketua komisi di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian menempati Wakil Ketua DPR RI, yang kebetulan menjadi pimpinan Munas. Kemudian Golkar memperoleh tiga ketua komisi dalam AKD (alat kelengkapan Dewan), yaitu Komisi I, dan dalam sejarah Partai Golkar baru pertama kali Ketua Komisi I dijabat oleh seorang perempuan, Ibu Meutya Hafid, mitranya adalah Pak Prabowo (Subianto)," ujar Airlangga.

"Komisi II dan Komisi XI, serta 10 wakil ketua komisi dan badan. Kami juga memperjuangkan kader Golkar untuk duduk posisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju," sambungnya.

Simak Video "Calon Lain Mundur, Ridwan Hisjam Tetap Maju Bursa Ketum Golkar"

Selain itu, Airlangga mengatakan Golkar mendapatkan kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperoleh sejumlah kursi menteri. Menurut Airlangga, itu amanat besar bagi Golkar.

"Kemarin kita saksikan Pak Luhut Binsar Pandjaitan mengenakan jaket kuning, kemudian ada Pak Agus Gumiwang Kartasasmita, Pak Zainudin Amali, dan Pak Jerry Sambuaga sebagai wakil menteri," sebut Menko Perekonomian itu.

"Ini sebagai amanat yang besar, yang membedakan Partai Golkar dengan partai yang lain, pencapaian ini perlu dibanggakan karena inilah pencapaian kabinet terbesar pasca-Reformasi," tambah Airlangga.

Terakhir, Airlangga menyebut Golkar menempatkan kadernya menjadi duta besar. Kader Golkar, kata dia, menempati duta besar di Lebanon, Selandia Baru, dan Nigeria.

"Partai Golkar juga menempatkan tiga kadernya sebagai duta besar, yaitu Selandia Baru, Lebanon, dan Nigeria," imbuhnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya