Walkot Banda Aceh Kecam Aksi Ibu Seret Balita Gara-gara Rusak Cabai Tetangga

Walkot Banda Aceh Kecam Aksi Ibu Seret Balita Gara-gara Rusak Cabai Tetangga

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 17:24 WIB
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (Mochammad Zhacky/detikcom)
Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menilai tindakan seorang ibu berinisial NM menyeret anaknya yang berusia 3 tahun merupakan masalah moralitas. NM menyeret anaknya gara-gara si anak merusak tanaman cabai tetangga.

"Itu masalah moralitas. Kalau moralitas itu kan per pribadi dari sekian banyak orang itu di mana pun ada kejadian. Jadi itu sudah diambil tindakan dan itu mungkin kita akan memeriksa itu saraf nggak ya," kata Aminullah kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (3/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perempuan tersebut saat ini masih diperiksa untuk diketahui lebih jelas penyebab melakukan tindakan tersebut. Aminullah menyebutkan tindakan melampaui batas tersebut juga dapat dipicu masalah keluarga.

Pemko Banda Aceh, sebutnya, tidak punya rencana melakukan upaya penangguhan penahanan terhadap NM. "Itu harus diproses sesuai dengan ketentuan hukum," sebut Aminullah.



Aminullah menjelaskan pihaknya saat ini sedang menjadikan desa di Banda Aceh sebagai kampung ramah anak. Terkait kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi belakangan ini, jelasnya, itu disebabkan beberapa faktor.

"Ini kan sebab pertama kejadian itu faktor ekonomi kemudian faktor moral dan keagamaan. Kalau dia kurang miliki ini, itu akan terjadi," ujar Aminullah.

"Dan ini memang kita sangat menyayangkan kejadian seperti itu menyeret anak kecil. Ini sudah kita serahkan ke polisi untuk diambil tindakan sesuai yang berlaku," sambungnya.

Seperti diketahui, video seorang ibu di Banda Aceh menyeret anaknya yang berusia 3 tahun viral di media sosial. Polisi sudah menangkap pelaku.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang perempuan berjalan sambil memegang salah satu kaki anaknya. Kepala serta badan bocah tersebut terseret di tanah.

Dia berjalan beberapa meter hingga ke ujung salah satu rumah. Setelah itu, dia membawa bocah tersebut ke sebuah sumur. Dia mengangkat sang buah hati ke sumur, tapi si anak berusaha melawan.

Setelah itu, si ibu membawa anaknya dengan memegang tangan kirinya. Video itu direkam dari balik jendela di atas sebuah rumah. Peristiwa itu terjadi di Desa Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

"Kita sudah mengamankan pelaku untuk kita proses lebih lanjut," kata Kapolsek Ulee Lheue Banda Aceh AKP Ismail saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (1/12).
Halaman 2 dari 2
(agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads