Polisi Tetapkan 4 Tersangka di Kasus Penyerangan Kampus Unifa Makassar

Polisi Tetapkan 4 Tersangka di Kasus Penyerangan Kampus Unifa Makassar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 14:09 WIB
Foto: 4 tersangka penyerangan kampus Unifa Makassar (Hermawan-detikom)
Makassar - Polisi menetapkan empat orang tersangka di kasus penyerangan Kampus Universitas Fajar (Unifa), Makassar, Sulsel. Para tersangka adalah warga sekitar dari kampus Unifa.

"Untuk para tersangka adalah masyarakat, kami dapat pastikan bukan mahasiswa," ujar Kanitreskrim Polsek Panakkukang Iptu Andri Kurniawan, kepada wartawan di Kantornya, Jl Pengayoman, Makassar, Selasa (3/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri mengatakan, para tersangka adalah para pria masing-masing berinisial S (27), Z (18), G (18), dan H (20).

"Kita amankan di beda beda lokasi. Ada yang di Pettarani, maupun yang menyerahkan diri," kata Andri.

"Sementara dari hasil interogasi sementara 4 orang pelaku, tapi pengembangannya ada (pelaku) 8-10 orang. Jadi ada sekitar 6 orang DPO (buron)," imbuhnya.



Penyerangan di Kampus Unifa, Jl Prof Abdurrahman Basalamah, Makassar, terjadi sekitar 22.15 Wita. Para pelaku yang dilengkapi senjata tajam parang serta menggunakan batu menyerang pos sekuriti, salah satu ruangan di kampus Unifa, hingga parkiran motor.

Akibatnya, seorang mahasiswa menderita sabetan senjata tajam pada telapak tangannya, serta seorang sekuriti terluka akibat terkena pecahan kaca.



Para pelaku tersinggung lantaran salah seorang rekannya terlibat kecelakaan dengan mahasiswa Unifa beberapa jam sebelumnya atau sekitar pukul 19.30 Wita.

"Senior daripada korban (mahasiswa) meminta juniornya untuk mengambil perkakas. Perkakas itu senjata, dari situlah terdapat penyerangan dari terduga pelaku," katanya.
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads