Bangkai Trenggiling Sudah Dikuliti Ditemukan di Pinggir Sungai Jambi

Bangkai Trenggiling Sudah Dikuliti Ditemukan di Pinggir Sungai Jambi

Ferdi Almunanda - detikNews
Senin, 02 Des 2019 20:48 WIB
Bangkai Trenggiling (Ferdi Almunanda/detikcom)
Jambi - Bangkai trenggiling (Manis javanica) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bersisik di pinggir aliran anak sungai di Jambi. Bangkai hewan mamalia langka itu ditemukan warga dalam keadaan terbungkus plastik dan telah mengeluarkan bau busuk.

"Kita kira tadi itu bangkai babi atau ular, karena awalnya ditemukan sudah terbungkus plastik karung dan sudah mengeluarkan bau busuk. Ternyata saat kita cek, bangkai itu ternyata hewan Trenggiling yang sudah dikuliti,'' kata warga, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Nando, kepada detikcom, Senin (2/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkai trenggiling itu pertama kali ditemukan warga di pinggiran aliran anak sungai di kawasan Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Warga curiga penemuan bangkai hewan mamalia langka korban perburuan satwa trenggiling yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Kita curiga adanya perburuan hewan trenggiling ini. karena saat kita lihat hewan langka ini sudah dibungkus dan tanpa bersisik, bisa jadi hewan ini dikuliti lalu bangkainya dibuang. Namun bisa jadi ada beberapa bangkai Trenggiling lainnya yang dibuang, namun di lokasi berbeda,'' ujarnya.





Sementara itu, pihak BKSDA Jambi sudah menerima laporan atas temuan hewan trenggiling yang ditemukan mati dengan kondisi telah dikuliti tersebut. Pihak BKSDA Jambi juga tengah menindaklanjuti atas penemuan bangkai hewan langka itu.

"Ya kita sudah menerima laporan penemuan hewan langka yang sudah dikuliti itu. Informasi ini akan kita tidak lanjuti. Bagaimanapun trenggiling termasuk jenis hewan langka yang sangat dilindungi, dan sangat rentan diburu. Walau penemuan bangkai itu hanya satu ekor namun kita akan tindak lanjutinya karena ini hewan itu sudah termasuk hewan langka,'' kata Kepala Resort Wilayah Kota Jambi-Muaro Jambi Balai KSDA, Endang Sunandar saat dihubungi terpisah.



Saat ini, pihak BKSDA Jambi juga sudah meminta keterangan warga dalam penemuan bangkai hewan trenggiling itu. Menurut mereka, hewan trenggiling memang sangat rentan dijadikan perburuan liar dan banyak diperjualbelikan bagian kulitnya ke negara luar.

"Biasanya hewan trenggiling ini diburu dan yang dijual itu kulitnya atau sisiknya, karena bagian itu yang termasuk mahal dan biasanya kulitnya itu dijual ke negara China. Karena yang ditemukan ini juga telah dikuliti, maka akan kita cari tahu apakah ada dugaan dari sindikat penjualan sisik trenggiling itu,'' ujar Endang.

Saat ini bangkai Trenggiling itu juga telah diserahkan oleh warga ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam, (BKSDA) Jambi. Rencananya bangkai trenggiling itu akan dimusnahkan oleh petugas.
Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads