Billy Mambrasar Tersandung #StafsusRasaBuzzeRp, Fadli: Kelasnya Buzzer

Billy Mambrasar Tersandung #StafsusRasaBuzzeRp, Fadli: Kelasnya Buzzer

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 02 Des 2019 09:17 WIB
Foto: Fadli Zon (Lisye Sri Rahayu-detikcom)
Jakarta - Stafsus Presiden Jokowi, Gracia Billy Mambrasar, tersandung tagar #StafsusRasaBuzzeRp gara-gara menyinggung perkubuan politik. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang pernah mengkritik penunjukan stafsus dari kalangan milenial menyayangkan sikap Billy.

"Itulah ciri-ciri stafsus yang masih labil dan menunjukkan kelasnya sebagai buzzer saja," kata Fadli Zon kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).


Fadli Zon menilai Jokowi seharusnya bisa mencari orang yang lebih baik untuk menjadi stafsus. Fadli pun punya pesan kepada Billy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya Presiden cari orang-orang terbaik dengan kedewasaan yang terukur. Dan itu tak terkait usia. Banyak orang muda yang hebat-hebat dan dewasa," ucap Fadli Zon.

"Sebaiknya yang bersangkutan menghayati apa itu stafsus dan perannya agar maksimal memberi masukan-masukan yang terbaik bagi Presiden," pesan penasihat Fraksi Gerindra DPR RI itu ke Billy.


Sebelumnya, Billy Mambrasar jadi sorotan karena frase 'kubu sebelah' dalam kicauannya. Billy meminta maaf atas kicauan yang telah dihapus itu.

"Assalamu'alaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah 1 cuitan saya yang menggunakan kata yang menimbulkan multitafsir, yaitu kata: 'Kubu'," kata Billy kepada detikcom, Minggu (1/12).

Billy mengatakan tak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat mana pun. Dia juga telah menghapus tweet tersebut.

"Saya dengan ini memohon untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya karena kesalahpahaman tersebut," ujarnya.





Kisah Gracia Billy, Anak Penjual Kue yang Jadi Stafsus Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads