"Menurutku Pancasila saat ini perlu untuk mendapat sikap yang serius karena memang persoalan-persoalan kebangsaan yang menuntut kita semua untuk tidak main-main, terutama stafsus, stafsus kan kalau... maaf ya, kalau kampanye sudah digaji maka ya jangan membuat image negatif terutama untuk Pak Jokowi sendiri," kata Ketua Kaukus Pancasila, Eva Kusuma Sundari, saat dihubungi, Minggu (1/12/2019) malam.
Eva Sundari menyebut tak masalah jika Billy menunjukkan sisi milenial. Namun, kata Eva, Billy kini menyandang status stafsus Jokowi sehingga harus berhati-hati dalam bertindak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ya harus hati-hati untuk jaga diri dan harus jaim kan kasihan kalau Pak Jokowi orang jadi berkontroversi karena cuitan dia," imbuh dia.
Kisah Gracia Billy, Anak Penjual Kue yang Jadi Stafsus Jokowi:
Eva meminta publik memaafkan Billy, toh yang bersangkutan juga telah meminta maaf secara langsung. Eva berharap Billy bisa membehani diri dan fokus kepada tugasnya sebagai stafsus Jokowi dari kalangan milenial.
"Harus dewasa. Boleh milenial tapi dewasa karena penasihat Pak Jokowi," tegas Eva.
Sebelumnya, Billy Mambrasar jadi sorotan karena frase 'kubu sebelah' dalam kicauannya. Billy meminta maaf atas kicauan yang telah dihapus itu.
"Assalamu'alaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah 1 cuitan saya yang menggunakan kata yang menimbulkan multitafsir, yaitu kata: 'Kubu'," kata Billy kepada detikcom, Minggu (1/12/2019).
Billy mengatakan tak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat mana pun. Dia juga telah menghapus tweet tersebut.
"Saya dengan ini memohon untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya karena kesalahpahaman tersebut," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini