Kapolsek Imogiri Kompol Anton Nugroho membenarkan kejadian pada Sabtu (30/11/2019) tersebut.
Dijelaskannya, kejadian bermula saat Milal dan rekan-rekannya melaksanakan salat Isya di musala berbentuk panggung dengan ukuran 7x7 meter. Sedangkan lantai pada musala terbuat dari bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat sujud pada rakaat ketiga, korban tiba-tiba terperosok ke dalam sumur yang ada di bawahnya (tempat korban menjadi imam)," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (1/12/2019).
Mendapati hal tersebut, rekan korban langsung meminta bantuan warga untuk melakukan evakuasi. Mengingat sumur itu memiliki kedalaman sekitar 7 meter dan berisi air sedalam 3,15 meter.
"Setelah dievakuasi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RSUD Panembahan Senopati Bantul), tapi nyawanya tidak tertolong," katanya.
![]() |
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah.
Polisi menduga peristiwa itu terjadi karena bangunan musala yang sudah termakan usia dan struktur bangunan hanya menggunakan bahan bambu dan beralaskan triplek.
Baca juga: Yang Berbeda dari Reuni 212 Tahun Ini |
"Jadi itu (kejadian) murni (kecelakaan) ya, karena sudah ada visum dan penyelidikan dari Inafis Polres Bantul," ujarnya.
Anton menambahkan, bahwa saat ini jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini