"Apabila tahapan prosedur dan materi substansi penyelenggaraan bertentangan dan atau menabrak ketentuan AD/ART Partai Golkar, maka kami menegaskan kembali kesiapan untuk melaksanakan Munas yang sesuai dengan AD/ART Partai Golkar," kata Tim Penggalangan Opini dan Media Bamsoet atau Tim 9, Victus Munir, kepada wartawan dalam jumpa pers di Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Minggu (1/12/2019).
Pendukung Bamsoet menuntut Airlangga wajib memperoleh izin tertulis dari Presiden untuk maju menjadi calon Ketum Golkar. Lalu Tim 9 mempersoalkan rangkap jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar dan Menko Perekonomian. Mereka mengungkit Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali kepada pernyataan Tim 9, Ketua Tim 9 Cyrillus Kerong menyatakan siap menggelar Munas yang sesuai dengan AD/ART. Dia enggan menyebut Munas yang dipersiapkannya ini sebagai Munas tandingan.
"Yang mengatakan Munas tandingan rekan-rekan pers ya, kami tidak mengatakan Munas tandingan. Jadi Munas kami sama dengan Munas yang ada. Cuma kami sesuai dengan AD ART," ujarnya.
Munas Golkar akan digelar pada 3-5 Desember di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Presiden Jokowi akan membuka Munas Golkar, sementara penutupan akan dihadiri oleh Wapres Ma'ruf Amin.
Calon Ketum Golkar petahana, Airlangga Hartarto, menyatakan telah mengantongi dukungan dari 90 persen pemilik suara di Munas. Airlangga optimistis akan terpilih kembali menjadi calon Ketum Golkar.
DPP Golkar menanggapi dingin ancaman Munas tandingan ini. DPP Golkar yakin pengurus Golkar daerah tak mudah dimobilisasi.
Tonton juga Jokowi Dijadwalkan Buka Munas Golkar, Semua Ketum Parpol Diundang :
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini