"Ini kalau pertandingan kebetulan saya ketua umum wushu itu ada di SEA Games, hari ini sedang pertandingan. Tapi dalam pertandingan wushu, itu pun ada yang kayak jurus tanpa fisik, yang fisik namanya Sanda," kata Airlangga di sela acara silaturahmi di Ayodya Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (1/12/2019).
Meski kerap diserang, Airlangga memilih bersikap bertahan. Dia mengatakan seluruh rangkaian munas sudah sesuai dengan AD/ART partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga lalu menyinggung soal syarat dukungan pengajuan calon Ketum Golkar. Selama ini ada nama Bambang Soesatyo menjadi satu-satunya calon yang digadang-gadang bakal bersaing dengan Airlangga di bursa pimpinan Golkar.
"Nah, pencalonan itu salah satu persyaratan didukung 30 persen suara. Nah, sesudah itu baru pemilihan, kalau aspirasinya dalam pemilihan atau dalam pengusulan itu 50+1, maka itu tentu ada mekanisme sendiri yang diatur dalam AD/ART," tuturnya.
Meski begitu, Airlangga mengklaim sudah mendapatkan mayoritas dukungan dari DPD Golkar. Dia pun optimistis untuk menghadapi Munas Golkar di Jakarta pada 3 Desember besok.
"Insyaallah dukungan sudah cukup, ya sampaikan teman-teman itu sudah mungkin 90 persen," ujar Airlangga semringah.
Tonton juga Disebut Ikut Campur Munas Golkar, Ini Kata Pratikno:
(ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini