Cerita itu diungkapkan Nadiem saat menjadi pembicara diskusi bertajuk 'Konferensi Pendidikan Indonesia 2019'. Awalnya, salah seorang peserta diskusi mengaku terkesan oleh pidato Nadiem saat Hari Guru Nasional yang viral di media sosial.
"Pidato kemarin sempat viral. Jujur, saya terharu dengan pidatonya dan itu isinya curahan hati para guru," ucap salah seorang peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagi Nadiem, dia hanya menuliskan apa yang dirasakan. Apa yang merupakan masalah dia paparkan dalam pidatonya.
"Itu, waktu menulis pidato itu, terus terang saya ketakutan menulis pidato seperti itu. Karena, bayangkan, saya harus menyebut suatu opini personal. Tapi sebagai Mendikbud, tanpa kepastian, apakah saya bisa memperbaiki ketidakadilan itu," ucap Nadiem saat merespons pernyataan peserta diskusi di gedung Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).
Saat inilah Nadiem mengaku tak tahu bagaimana menyelesaikan masalah para guru yang disampaikan saat Hari Guru Nasional 2019. Namun dia meyakini masalah tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
"Jadi harus bisa taruh diri sendiri di luar situ. Oke, ini yang salah atau ini yang sebenarnya nggak adil dalam sistem ini. Saya nggak tahu bagaimana dulu cara benerin-nya. Tapi punya keyakinan itu adalah tanggung jawab kita bersama," kata Nadiem.
Mas Nadiem, HNW Punya Wejangan Jika Ingin Hapus UN:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini