Merasa Dilecehkan, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku Teror Alat Kelamin

Pasuruan - Korban teror pamer alat kelamin di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kota Pasuruan merasa dilecehkan. Korban berharap polisi mengambil tindakan agar pelaku kapok.

"Kami minta agar cepat ditangani. Kasihan kami perempuan ini, dilecehkan," kata korban teror alat kelamin di rumahnya Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (30/11/2019).

Gadis 22 tahun ini berharap pria yang memamerkan alat kelamin padanya segera ditangkap. Jika dibiarkan, pelaku berpotensi beraksi lagi di tempat dan waktu berbeda.

Baca juga: Teror Pamer Kelamin di Pasuruan, Pelaku Mainkan Kemaluan dalam Mobil

"Kami berharap dilakukan penindakan, agar tidak terjadi ke orang lain," terangnya.

Teror alat kelamin dialami korban pada Jumat (29/11), sekitar pukul 11.45. Ketika itu kondisi jalan Wahidin Sudiro Husodo sepi karena masuk waktu salat Jumat. Saat teror terjadi korban bersama ibu dan adiknya tengah menunggu gerobak cilok milik ayahnya.

Baca juga: Perempuan Korban Teror Alat Kelamin Pasuruan: Saya Kira Mau Beli Cilok

Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Avanza dari arah utara berhenti di depan dagangan korban. Pengemudi membuka kaca samping bagian depan lalu memamerkan kemaluannya pada korban.

Pelaku memainkan kelaminnya sambil memanggil-manggil korban selama sekitar 30 menit. Saat orang-orang pulang salat Jumat, pelaku menutup kaca mobil lalu pergi. (iwd/iwd)