"Kami, kalau dipanggil polisi, kami akan datang. Ibu Sukma akan datang beri penjelasan dan menjawab pertanyaan dan tunjukkan bukti pernyataan yang lengkap itu, dan kami percaya polisi sudah siapkan ahli bahasa, sudah siapkan ahli pidana, ahli agama," ujar Petrus ketika dihubungi, Sabtu (30/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dalam pandangan Ibu Sukma dan penasihat hukum dan pandangan audiens, dalam diskusi itu tidak ada unsur penistaan agama, karena Ibu Sukma berbicara dari perspektif gimana sebuah bangsa besar dan berbudaya harus menghormati jasa-jasa para pahlawannya, apalagi pahlawan kemerdekaan," ujarnya.
Seperti diketahui, putri Presiden pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri, dilaporkan oleh beberapa pihak, baik ke Polda Metro Jaya maupun ke Bareskrim Polri. Dia dilaporkan atas tuduhan penistaan agama karena ucapannya dalam sebuah diskusi dinilai membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Sukarno.
Sukmawati sudah angkat bicara terkait banyaknya laporan polisi terhadap dirinya. Dia merasa tidak ada yang salah atas ucapannya itu.
"Saya merasa tidak salah, jadi ngapain mesti minta maaf? Diteliti dulu dong apa kata-kata saya yang benar, yang bukan diubah ataupun diedit," kata Sukmawati saat dihubungi, Senin (18/11) malam.
Simak Video "Blak-blakan Sukmawati: Saya Dijailin Seolah Menista Nabi" (maa/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini