Reuni 212 Akan Desak Kasus Sukmawati Diproses Hukum, Polri: Masih Penyelidikan

Reuni 212 Akan Desak Kasus Sukmawati Diproses Hukum, Polri: Masih Penyelidikan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2019 10:44 WIB
Foto: Kabag Penum Divisi Humas Polri, Asep Adi Saputra (Lisye SR/detikcom)
Jakarta - Ketua Panitia Awit Mashuri menyebut akan mendesak polisi untuk memproses hukum Sukmawati Soekarnoputri dalam acara Reuni 212. Polisi memastikan penyelidikan terkait dugaan penistaan agama oleh Sukmawati sudah berjalan.

"Pelaporan terhadap Sukmawati sedang dilakukan proses penyelidikan," kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Asep Adi Saputra saa dihubungi, Jumat (29/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep memastikan penyidik juga sudah mengundang pihak pelapor untuk memberikan keterangan. Selain itu, menurutnya beberapa saksi juga sudah dimintai klarifikasi terkait laporan terhadap Sukmawati.

"Penyidik telah mengundang pihak pelapor dan beberapa saksi untuk klarifikasi terkait laporan tersebut," ucap Asep.

Sebelumnya Reuni 212 bakal kembali digelar. Acara ini bakal berisi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga desakan terhadap polisi untuk melanjutkan proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri.

"Kegiatan Reuni 212 ini juga dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan hari kelahiran Rasulullah SAW. Telah terjadi penistaan agama, khususnya terhadap Nabi Muhammad SAW, oleh Ibu Sukmawati Soekarnoputri," ujar Ketua Panitia Awit Mashuri di Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).



Awit menilai proses hukum terhadap pelaporan Sukmawati belum mengalami kemajuan. Dia meminta hukum ditegakkan.

"Kami menyayangkan belum ada progres atas laporan saudara-saudara kami di berbagai daerah atas penghinaan Ibu Sukmawati membandingkan peran Rasulullah dengan Sukarno di saat zaman penjajahan adalah tidak tepat sikap tersebut yang tergolong penistaan agama Islam. Untuk itu, kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memproses Ibu Sukmawati Soekarnoputri sebagaimana hukum yang berlaku di negeri ini. Jangan sampai negara bertindak tidak adil dalam penegakan hukum," kata dia.

Simak Video "Massa Aliansi Umat Islam Surabaya Tuntut Sukmawati Ditangkap"

[Gambas:Video 20detik]

(maa/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads