"Kalau ada masyarakat yang memperlakukan tidak baik, apalagi mempermainkan, itu kita kecam. Kita harus menghargai, menghormati pekerja-pekerja yang sebagai ojol, kerja pagi, siang, malam, subuh melayani masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun hanya prank, Riza tetap tidak setuju dengan tindakan tersebut. Menurutnya, driver ojol yang terkena prank bisa melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.
"Kita tidak setuju dengan masyarakat yang mempermainkan. Kalau perlu laporkan. Nanti kalau ada lagi ojol bisa melaporkan, nanti kita tindak itu masyarakat yang seperti itu," tegas Riza.
Riza kembali menegaskan bahwa prank tersebut tetap tak patut dilakukan, walaupun akhirnya pihak yang membuat prank tetap membayar. Ketua DPP Partai Gerindra itu meyakini driver ojol yang terkena prank akan sedih.
"Sekalipun dibayar, itu kan mempermainkan orang, melihat reaksi ojol yang diperlakukan seperti itu. Tentu dia akan kecewa, sakit hati, menangis, karena dia sudah bayar kan, sudah talangin," sebutnya. (zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini