PKB Upayakan Usul Presiden Dipilih MPR Diterima Semua Fraksi, PKS Tetap Tolak

PKB Upayakan Usul Presiden Dipilih MPR Diterima Semua Fraksi, PKS Tetap Tolak

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 08:43 WIB
Mardani Ali Sera (Foto: Azizah-detikcom)
Jakarta -
Fraksi PKB akan memikirkan cara agar semua fraksi yang ada di MPR menerima usulan PBNU perihal presiden kembali dipilih MPR. PKS tegaskan akan tetap menolak.

"Di alam demokrasi bebas berpendapat kalau saya ya monggo saja tapi kami menolak," kata Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani menilai dengan pemilihan dilakukan di MPR maka presiden tidak akan memiliki kekuatan otoritas yang kuat. Sebab, presiden akan sangat tergantung pada partai sehingga mudah untuk diturunkan.

"Kalau saya gini Pilpres melalui MPR itu bermakna akan hadir presiden yang tidak kuat secara otoritas karena rezim siapa yang mengangkat, mereka juga yang bisa menurunkan. Kalau demikian maka akan ada eksekutif yang lemah karena sangat tergantung kepada partai di MPR, DPR, dan DPD," ujarnya.



Mardani mengatakan sebaliknya, presiden akan lebih memiliki kekuatan secara otoritas yang kuat jika pemilihan dilakukan langsung oleh rakyat. Sehingga presiden tidak mudah diturunkan oleh MPR.

"Kalau pemilihan langsung sangat kuat karena mandat dari rakyat, tidak diangkat oleh MPR karena MPR tidak bisa mengangkat dan memberhentikan pemakzulan itu susah sekarang," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyebut pihaknya akan memikirkan cara agar semua fraksi yang ada di MPR menerima usulan dari PBNU. PBNU mengusulkan agar pemilihan presiden dikembalikan ke MPR karena sejumlah masalah, salah satunya biaya yang besar.

"Ya tentu Fraksi PKB akan menerima itu sebagai masukan, nasihat, sekaligus kami akan berpikir, apakah nanti ide atau arahan dari PBNU akan diterima dari semua fraksi yang ada," kata Jazilul di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).


Simak Video "PKS Tegas Tolak Usulan Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode!"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ibh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads