Tito Paparkan Sasaran Strategis Kemendagri Stabilitas-Penataan Wilayah

Tito Paparkan Sasaran Strategis Kemendagri Stabilitas-Penataan Wilayah

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 12:30 WIB
Foto: Raker Komisi II bersama Mendagri Tito Karnavian (Dwi Andayani-detikcom)
Jakarta - Komisi II DPR menggelar rapat kerja (Raker) dengan Kementerian Dalam Negeri terkait rencana kerja. Mendagri Tito Karnavian menyebut pihaknya memiliki 10 sasaran strategis dalam 5 tahun ke depan.

"Ada 10 output atau sasaran strategis, untuk 5 tahun ke depan," ujar Tito dalam Raker di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Tito mengatakan 5 sasaran strategis dilakukan sesuai dengan visi dan misi presiden. Sedangkan 5 lainnya ditambahkan sesuai dengan program khas Kemendagri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi visi misi presiden 5 dan kita tambahan 5 output yang khas Kemendagri. 1 sampai 5 sama persis dengan presiden, tapi akan kita terjemahkan oleh setiap komponen," kata Tito.
Tito mengatakan 5 program tambahan ini di antaranya pembinaan stabilitas politik untuk menciptakan situasi yang aman. Selain itu, adanya pembinaan pengawasan penyelenggara pemerintah daerah untuk pembangunan daerah pinggiran.

"Keenam adalah pembinaan stabilitas politik, karena pembangunan nggak bisa berjalan kalau nggak ada situasi yang aman. Situasi yang aman, salah satu kontributornya adalah stabilitas politik di dalam negeri," kata Tito.

"Kemudian tujuh pembinaan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dan desa, ini susunan konsep membangun dari pinggiran. Bukan hanya di perkotaan, tapi untuk pemerataan nanti juga membangun darah terpencil perbatasan dan lain-lain," sambungnya.

Tito mengatakan sasaran berikutnya adalah pemanfaatan data kependudukan nasional untuk pelayanan masyarakat. Menurutnya, data kependudukan dapat digunakan untuk banyak bidang seperti politik dan ekonomi.

"Kedelapan memanfaatkan data kependudukan nasional untuk pelayanan publik, karena data kependudukan nasional sangat banyak manfaatnya memberikan efek untuk semua bidang. Baik politik, ekonomi dan lain lain, semua berbasis pada data kependudukan nasional," ujar Tito.

Dua poin lain adalah terkait pelayanan publik untuk mempermudah masyarakat. Serta penataan wilayah dan pembangunan daerah.

"Kesembilan pelayanan publik, berusaha dan layanan investasi daerah. Ini sama kita berusaha untuk mempermudah agar publik nyaman dilayani, kemudian fokus pada upaya mendorong dan mendukung pemerintah daerah pararel dengan pemerintah pusat. Kesepuluh adalah penataan wilayah dan pembangunan daerah," tuturnya.



Menurut Tito, pihaknya telah menyiapkan cara untuk mencapai 10 target tersebut. Salah satunya dengan meminta jajarannya bekerja sesuai dengan output yang telah ditentukan.

"Untuk mencapai 10 sasaran strategis maka saya sudah arahkan pada semua komponen yang ada dalam lingkup Kemendagri untuk BNPP untuk membuat sasaran output yang betul betul bisa diukur artinya kuantitatif jangan kualitatif," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
(dwia/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads