Jenazah Pujiono ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan Deni, yang juga dalam kondisi meninggal dunia. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko mengungkapkan, setelah menemukan dan mengevakuasi jenazah Deni Setiawan, Tim SAR kembali melakukan penyisiran di sekitar TKP. Hasilnya, Tim SAR mendapati jenazah Pujiono..
"Diketemukan lagi jenazah yang mengapung di sekitar TKP, tepatnya sekitar 50 meter dari lokasi penemuan pertama (jenazah Deni). Kondisi saat ditemukan tadi sudah meninggal dunia," papar Sunu, Kamis (28/11/2019) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengevakuasi korban ke daratan, Tim SAR bersama petugas medis melakukan proses identifikasi untuk memastikan apakah jenazah itu benar-benar ayah Deni. "Setelah dipastikan, jenazah yang ditemukan memang betul Pujiono. Saat ini jenazah sudah diantar ke rumah duka untuk disemayamkan," ucapnya.
Dengan penemuan jenazah Pujiono, Sunu menyebut dua korban yang hilang sejak Selasa (26/11) telah ditemukan. Karena itu, mulai hari ini operasi pencarian terhadap keduanya telah resmi ditutup.
Sebelumnya diberitakan sebuah kapal nelayan bernama 'Dinda Bestari' terbalik setelah dihantam ombak. Seorang nelayan berhasil selamat, sedangkan satu nelayan bersama anaknya hilang dalam kejadian itu.
"Dalam keadaan terombang-ambing, korban 2 (Pujiono) berusaha memegang korban 3 (Deni) yang tak lain adalah anaknya sendiri, tapi karena tidak kuat lagi, keduanya tenggelam," kata Sunu. (mbr/mbr)