Anak yang Hilang Bersama Ayahnya di Pantai Gunungkidul Ditemukan Meninggal

Anak yang Hilang Bersama Ayahnya di Pantai Gunungkidul Ditemukan Meninggal

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 08:12 WIB
Jenazah korban yang mengambang di laut. (Foto: dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Gunungkidul - Upaya pencarian terhadap ayah dan anak yang hilang saat melaut di Pantai Watu Lumbung, Gunungkidul, membuahkan hasil. Tim SAR berhasil menemukan satu dari dua korban yang hilang dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko menjelaskan penemuan salah satu korban berawal ketika Tim SAR yang melakukan penyisiran darat melihat sosok manusia yang terapung di tengah laut sekitar pukul 5 pagi.

"Sosok mencurigakan ini mengapung di tengah Watu Lumbung, tepatnya sekitar 5 meter dari bebatuan atau sekitar 50 meter di sebelah barat TKP," papar Sunu, Kamis (28/11/2019) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Karena mengapung di dekat lokasi terbaliknya kapal, tim SAR langsung mengecek sosok tersebut. Terlebih, kuat dugaan sosok tersebut adalah salah satu korban yang hilang sejak Selasa (26/11).

"Tim kapal yang menerima informasi dari tim darat lalu bergerak mendekati sosok tersebut. Setelah dipastikan (jika sosok itu manusia), selanjutnya kami evakuasi dan didaratkan ke Pantai Nampu," ucapnya.

Sunu melanjutkan, setelah menjalani pemeriksaan medis, korban yang ditemukan ternyata bernama Deni Setiawan (13), warga Dusun Nglaban, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Selain itu, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

"Dari hasil pemeriksaan medis tadi memang atas nama Deni (Setiawan) dan kondisinya sudah meninggal. Dari informasi tim medis juga, untuk kondisi korban saat ditemukan mengalami luka lecet, kulit leher dan punggung terkelupas, namun tidak ada luka terbuka," katanya.

Sunu menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan medis, selanjutnya tim SAR menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga di rumah duka. Selain itu, saat ini Tim SAR tengah mencari ayah Deni, yakni Pujiono.


Sebelumnya, sebuah kapal nelayan bernama 'Dinda Bestari' terbalik setelah dihantam ombak. Seorang nelayan berhasil selamat, sedangkan satu nelayan bersama anaknya hilang dalam kejadian itu.

"Dalam keadaan terombang-ambing, korban 2 (Pujiono) berusaha memegang korban 3 (Deni) yang tak lain adalah anaknya sendiri, tapi karena tidak kuat lagi, keduanya tenggelam," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads