Lima Tokoh Mendaftar Jadi Bacabup Situbondo Lewat Partai Gerindra

Lima Tokoh Mendaftar Jadi Bacabup Situbondo Lewat Partai Gerindra

Ghazali Dasuqi - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 09:01 WIB
Foto: Istimewa
Situbondo - Peminat Bakal Calon Bupati dan Bakal Wakil Calon Bupati (Bacabup-Bacawabup) Pilkada Situbondo tahun 2020 mendatang cukup banyak. Buktinya, meski hanya dibuka selama 10 hari, pendaftaran Bacabup Partai Gerindra langsung diminati 'pelamar'. Hingga masa pendaftaran ditutup beberapa hari lalu, ada 5 tokoh yang mendaftar.

"Sesuai aturan DPP, pendaftaran memang hanya dibuka 10 hari, yakni mulai 15 sampai 25 Nopember. Ada 5 tokoh yang mendaftar menjadi Bacabup," kata Ketua DPC Partai Gerindra Situbondo, Jaenur Ridho kepada detikcom di kantor DPRD Situbondo, Kamis (28/11/2019).

Menurut Jaenur, kelima tokoh itu berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari akademisi, praktisi hukum, hingga internal partai sendiri. Namun, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Situbondo itu enggan menyebutkannya secara detail, siapa saja kelima tokoh tersebut. Hanya informasi yang berkembang menyebut, dua dari lima tokoh tersebut adalah seorang pengacara asal Situbondo bernama Supriyono, serta anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Sumail Abdullah.

"Ya di antaranya memang itu. Tapi itu nanti saja, partai masih fokus pada penggodokan nama-nama yang masuk dulu," papar politisi asal Kecamatan Panarukan itu.

Gerindra Situbondo sengaja membuka pendaftaran untuk Bacabup 2020 mendatang, di antaranya karena ingin memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat luas. Khususnya, masyarakat yang memiliki niatan tulus untuk memajukan Kabupaten Situbondo, dengan menjadi Bupati dan Wabup Situbondo mendatang.


"Syaratnya tidak susah. Pendaftar tidak pernah terjerat hukum, khususnya tindak pidana korupsi. Selain itu, juga sanggup membantu menggerakkan mesin politik partai, serta ikut melakukan pendekatan dengan partai lain," ujar pria yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Situbondo itu.

Jaenur mengakui, dengan perolehan 6 kursi di DPRD Situbondo, partainya memang tidak bisa secara langsung mengusung calon sendiri dalam Pilkada 2020 mendatang. Tetapi harus melakukan koalisi dengan partai lain, hingga jumlah kursinya mencapai 9. Karena itu, partainya terus melakukan berbagai upaya untuk bergandengan tangan dengan partai lain, yang memiliki jatah kursi di DPRD Situbondo.

"Upaya pendekatan dengan partai lain tentu terus kami lakukan. Tapi belum saatnya saya menyebut partai apa saja yang sudah kami dekati. Itu nanti saja," elak Jaenur Ridho.

Menurut dia, kelima nama tokoh yang mendaftar Bacabup tadi akan segera disampaikan ke DPP dan DPD Gerindra Jawa Timur. Sebab, proses penjaringan memang dilakukan di DPP dan DPD. Siapapun yang dinyatakan lolos penjaringan itu, maka akan direkomendasi oleh DPP Gerindra. Baik pada posisi Bacabup maupun Bacawabup.

"Kalau sudah turun rekom dari DPP, maka seluruh mesin partai Gerindra yang ada di Situbondo wajib mendukungnya. Upaya pemenangan juga mutlak menjadi tugas dan kewajiban bersama," pungkas Jaenur Ridho. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.