Ketua KPK Agus Rahardjo berpesan agar Komisi III tak berhenti mendukung pemberantasan korupsi. Dia berterima kasih atas dukungan dari Komisi III selama ini.
"Pesan kami tetap, mohon bapak-ibu Komisi III tidak henti-hentinya, tidak lelah, selalu mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi. Terima kasih," kata Agus dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut dirinya akan berstatus sebagai penegak hukum sampai 20 Desember 2019. Dia mengatakan, kemungkinan akan menjadi intel setelah tidak lagi menjadi pimpinan KPK.
"Saya bukan intelijen. Tapi nanti ditanggal 21 (Desember 2019) ke sana, mungkin saya akan jadi intelijen. Jadi, nanti saya terima ketemu Masinton (anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu) tiap hari. Nanti tinggal saya menggalang atau dia menggalang saya," sebut Saut.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran pimpinan KPK. Dia menyebut apa yang disampaikan anggota Komisi III selama empat tahun tidak semua buruk.
"Kami Komisi III mohon dimaafkan, ada hal-hal, apalagi tadi kita merasa pimpinan KPK kesannya marah-marah mulu, ya Pak Laode (Wakil Ketua KPK Laode M Syarif). Sebenarnya bisa iya, bisa tidak juga, begitu kan, iya tidak," ucap Desmond.
Seperti diketahui, masa jabatan pimpinan KPK 2015-2019 akan berakhir pada 20 Desember ini. Kemudian mereka akan diganti dengan pimpinan KPK terpilih yaitu Firli Bahuri, Nurul Ghufron, Nawawi Pamolango, Lili Pintauli Siregar dan pimpinan petahana Alexander Marwata.
Berikut pernyataan pimpinan KPK 2015-2019 dalam RDP terakhir dengan Komisi III.
- Agus Rahadjo
Terima kasih pimpinan yang saya hormati, pimpinan Komisi III, para anggota Komisi III yang masih ada di sini. Saya juga mengucapkan, pertama terima kasih atas kerja sama kita selama empat tahun. Kemudian saya juga menyampaikan, mungkin bagi saya dan empat pimpinan lain ini adalah RDP yang terakhir, atas nama pribadi dan atas nama pimpinan yang lain dan atas nama lembaga maupun seluruh jajaran KPK.
Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya kalau dalam hubungan kita, kerja sama kita selama empat tahun, antara lain kurang berkenan di hati bapak-ibu sekalian, mohon dimaafkan. Tapi pesan kami tetap, mohon bapak-ibu Komisi III tidak henti- hentinya, tidak lelah, selalu mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi. Terima kasih.
- Laode M Syarif
Pimpinan dan anggota Komisi III yang terhormat, pertama saya ucapkan terima kasih telah diberi kepercayaan untuk menjadi KPK. Yang kedua, mohon maaf apabila selama empat tahun terakhir ada hal-hal, tindakan yang tidak sesuai dengan harapan. Yang ketiga, jika ada kebaikan pada periode kami mudah-mudahan itu juga dapat dilanjutkan oleh penerus kami. Yang terakhir, tolong bapak-bapak menjaga KPK, terima kasih.
- Basaria Pandjaitan
Yang kami hormati pimpinan dan seluruh anggota Komisi III. Yang pertama sekali terima kasih, khususnya dari kami berempat pamit, masih akan terus kerja sama yang baik selama empat tahun ini, walaupun di dalam perjalanannya ada yang manis dan juga ada pahitnya, ada senangnya juga, ada kesalnya. Ya itulah seni, seni di dalam berorganisasi.
Kami terus terang saja, berlima ini sama, khususnya saya pikir karena sebagian besar Komisi III ada di sini, kami sangat terdukung walaupun kadang ada kesal-kesalnya sedikit. Tapi kami setelahnya ketawa-tawa berlima pak. Ada lucunya, ada yang ininya dan yang pasti, yang pasti kami berlima ini faktanya, atas dukungan dari Komisi III, saya pikir penanganan tertinggi untuk kasus-kasus di angkatan 4 ini, ini nggak bisa kita fakta. Makanya waktu di tulis di situ tidak efisien penanganan perkara, tapi sudah dihapus, ya sudah. Termasuk juga peletakan-peletakan untuk konsep dasar dalam pencegahan di bidang pencegahan korupsi.
Tapi saya pikir kami juga sudah menjelaskan tadi masalah misalnya seperti korsup yang ada di sekarang, nanti tinggal diteruskan saja. Jadi, sudah ada pondasinya. Nanti Pak Alex tinggal meneruskan yang sudah kita buat. Ini semua bukan karena kemampuan kami berlima, tapi semua seluruh anggota KPK, dan sudah barang tentu sebegitu kerasnya dan sebegitu sayangnya Komisi III terhadap kami, sehingga kami bekerjanya itu benar benar semangat dan benar benar terpacu.
Sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama kami semua anggota dari KPK, dan khususnya kami berempat yang akan pergi, mohon maaf kalau kami ada dalam berkata-kata dan di dalam bertindak karena kami juga manusia biasa. Mungkin mudah-mudahan yang diingat itu yang baik-baiknya saja. Sekian dan terima kasih.
- Saut Situmorang
Yang perlu dimaklumi dari saya pribadi bahwa sampai tanggal 21 Desember nanti itu saya penegak hukum. Saya bukan intelijen, tapi nanti ditanggal 21 ke sana mungkin saya akan jadi intelijen. Jadi nanti saya terima ketemu Masinton tiap hari, nanti tinggal saya menggalang atau dia menggalang saya.
Maksud saya begini, ketika saya jadi penegak hukum, saya nggak boleh abu-abu. Tapi nanti mungkin akan lain lagi. Jadi hidup itu kan ruang dan waktu, di mana dan kapan ada seperti itu. Jadi sekali lagi saya mohon maaf kalau out of spoken. Kita akan tetap membangun negeri ini.
Kami juga banyak ngobrol dengan beberapa pihak luar yang sedikit skeptis juga. Saya coba meyakinkan mereka dengan UU baru itu. Dengan mengatakan bahwa value di KPK itu nanti akan menghasilkan balances mengupayakan untuk memberantas korupsi.
- Alexander Marwata
Ini saya diberikan tugas untuk melanjutkan apa yang sudah baik dan memperbaiki kekurangan yang tadi sudah bapak catat semuanya. Harapan kami ke depan bapak-bapak masih tetap mendukung KPK, dan kami yakin koordinasi dengan aparat penegak hukum yang lain, itu harapan bapak-bapak kepada KPK. Tugas KPK itu adalah memperkuat kepolisian dan juga kelembagaan lainnya.
Upaya pencegahan sebagaimana program pemerintah lewat Stranas Pencegahan Korupsi itu juga jadi fokus kami, tapi tanpa mengurangi upaya penindakan. Kalau dicegah tidak bisa diperbaiki, ya apa boleh buat, penindakan tentu saja kami lakukan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini