Survei LSI untuk Pilbup Gowa: Elektabilitas Adnan Purichta Ichsan 60,11%

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (Noval Dhwinuari/detikcom)

Makassar - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas terhadap sejumlah nama untuk pemilihan Bupati Gowa 2020 mendatang. Hasilnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 60,11 persen.

Survei dilakukan LSI pada 14-19 Oktober 2019 di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, di mana sebanyak 880 responden diwawancara dengan tatap muka langsung. Tingkat kepercayaan dari metode tersebut sebesar 95% dan margin of error 3,37 persen.

"Secara rinci, hasil riset menyebutkan bahwa masyarakat yang mendukung Adnan sebagai calon kandidat bupati mencapai 60,11 persen suara dalam Pilkada Gowa," ujar peneliti LSI Haerul Aman saat konferensi pers di Hotel Mercure, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haerul melanjutkan sebesar 83,75 persen masyarakat menyatakan sangat puas terhadap kinerja Adnan Purichta Ichsan.

"Selain itu, 80,68 persen masyarakat menilai pemerintahan Adnan sangat berhasil, " kata Haerul.

Simak Video "Survei LSI Denny JA: Jokowi Berpotensi Pecahkan Rekor SBY"

Dari survei yang dilakukan LSI, muncul nama-nama lain. Berikut ini hasilnya;

Anggota DPR RI Amir Uskara 10,11%
Anggota DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin 5,23%
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio 3,30%
Keluarga Kerajaan Gowa Andi Kumala Idjo 1,70%

Anam menyebut kesukaan masyarakat terhadap Adnan yang masih tinggi membuat elektabilitasnya unggul dari nama-nama lain.

"Karena masyarakat masih menilai bahwa program pemerintah yang diusung oleh Pak Adnan Purichta Ichsan itu rata-rata sangat berhasil sehingga ini akan berimplikasi pada kesukaan yang dirasakan oleh masyarakat," paparnya.

Survei LSI menunjukkan bahwa 5 program pemerintahan Adnan dinilai berhasil oleh masyarakat. Dua di antaranya program pelayanan kesehatan yang dinilai paling berhasil, yaitu Layanan Kesehatan Gratis, dengan persentase 78,86 persen. Proyek Pembangunan Puskesmas Rawat Inap dengan persentase 78,30 persen.

"Pembangunan Fisik dari Masjid Agung Syekh Yusuf dan Syech Yusuf Discovery juga dinilai sangat sangat berhasil dengan persentase sebesar 74,09 persen. Kemudian program wisata 'Beautiful Malino' (57,95 persen) dan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (57,16 persen)," jelas Haerul.