"Tahun 2019 ini kita telah canangkan sebagai tahun infrastruktur bagi Kabupaten Gowa, di mana saat ini kita sedang dalam tahapan penataan infrastruktur perkotaan mulai dari pembangunan pedestrian dan penghijauan Kota Sungguminasa, revitalisasi kawasan Istana Tamalate Balla Lompoa, dan juga revitalisasi ruang terbuka hijau Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery," ujar Adnan dalam sambutannya di peringatan Hari Jadi Gowa ke-699 di Kawasan Benteng Somba Opu, Gowa, Minggu (17/11/2019).
Adnan melanjutkan, Kabupaten Gowa sebagai kabupaten penyangga ibu kota Sulsel, Makassar, telah mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu, khususnya di kawasan perkotaan seperti Kota Sungguminasa. Tumbuhnya kawasan permukiman harus diantisipasi dengan memulihkan kualitas lingkungan agar tetap menjadi tempat yang nyaman bagi sistem kehidupan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Adnan, pada 2018, Pemkab Gowa telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 228,33 kilometer, pembangunan talut sepanjang 11,39 kilometer, dan pembangunan jembatan sebanyak 5 buah. Pihaknya akan terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung aktivitas perekonomian di Kabupaten Gowa.
"Sementara itu, tahun 2019 kita menargetkan pembangunan jalan sepanjang 115,29 kilometer jalan, pembangunan talut sepanjang 7,64 kilometer, serta pembangunan jembatan sebanyak 11 buah," kata Adnan.
Sementara itu, Pemkab Gowa juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31,17 miliar untuk pembangunan di wilayah kelurahan. "Untuk menunjang percepatan pemerataan pembangunan di kelurahan, mulai tahun ini juga kami telah mengalokasikan sebanyak Rp 31,17 miliar dana kelurahan untuk 46 kelurahan yang ada di wilayah kabupaten Gowa. Yang semuanya itu insyaallah akan dilengkapi motor sampah dan juga motor damkar untuk mengantisipasi sampah dan juga kebakaran yang ada di kelurahan-kelurahan yang ada," ungkapnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Pemkab Gowa fokus kepada infrastruktur, pada usia ke-699 Gowa atau pada 2020 mendatang Pemkab Gowa telah menetapkannya sebagai tahun keagamaan.
"Kami telah bekerja sama dengan seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Gowa agar dana desa dan dana kelurahan berberkah maka insyaallah tahun 2020 kami akan membuat program 1 hafiz 1 desa dan 1 hafiz 1 kelurahan, yang semuanya itu didanai oleh dana desa dan juga dana kelurahan," pungkas Adnan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini