Punya Kabinet 'Gemuk', Jokowi: Jangan Nilai dari Banyaknya

Punya Kabinet 'Gemuk', Jokowi: Jangan Nilai dari Banyaknya

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 16:57 WIB
Foto: Jokowi (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Presiden Jokowi memiliki komposisi kabinet yang 'gemuk' di periode ini. Jokowi buka suara soal gemuknya kabinet.

"(Harus) fungsional dan efektif. Ini kan tidak masalah banyaknya dong," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).


Di periode ini, Jokowi memiliki tambahan 12 wakil menteri dan 14 stafsus presiden di lingkaran Istana. Jokowi mengatakan, yang terpenting adalah efektivitas yang diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan menilai sesuatu dari banyaknya, bandingkan dengan negara-negara yang berpenduduk lebih sedikit. Organisasinya seperti apa, efektivitas seperti apa," katanya.


Yang terakhir, posisi wamen digugat ke MK. Jokowi tidak ambil pusing soal gugatan tersebut.

"Contoh saja BUMN, 143 perusahaan, hanya dipegang oleh menteri, ya sangat berat. Contoh lagi Kementerian Desa, 75 ribu desa di seluruh Tanah Air hanya Menteri Desa saja. Siapa yang ngontrol dananya? Siapa yang ngontrol bahwa anggaran sampai. Tujuannya ke sana. Meskipun ada yang gugat, saya kira nggak ada masalah," jelas Jokowi.


Simak Video "Temui PKS, NasDem Bantah Tak Happy soal Kabinet Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads