Dewan Kehormatan UGM Klarifikasi Rektor Unnes Terkait Isu Plagiasi

Dewan Kehormatan UGM Klarifikasi Rektor Unnes Terkait Isu Plagiasi

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 14:54 WIB
Fathur Rokhman (Angling AP/detikcom)
Yogyakarta - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman dimintai klarifikasi oleh Dewan Kehormatan Universitas Gadjah Mada berkaitan dugaan plagiarisme disertasi yang ditulisnya sewaktu menempuh studi di UGM.

Ketua Senat Akademik UGM Hardyanto menegaskan Fathur datang untuk memenuhi panggilan UGM terkait klarifikasi adanya isu plagiarisme karya disertasi tersebut.

"(Kedatangan Fathur menindaklanjuti) tuduhan yang sudah disampaikan ke kami (UGM). Jadi ya apa yang terjadi, Pak Fathur menceritakan apa adanya. (Klarifikasi terkait) aduan tentang diduga plagiat, tapi kan belum tentu terbukti. Jadi baru begitu," ungkap Hardyanto kepada wartawan, Rabu (27/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagai informasi, dugaan plagiarisme yang dilakukan Fathur telah diadukan ke UGM pada 23 Oktober 2018. Disertasi Fathur berjudul 'Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas' yang ditulis pada 2003 diduga hasil plagiat.

Dalam surat aduan yang dilayangkan ke UGM, Fathur disebut menjiplak skripsi eks mahasiswa Unnes, Ristin Setiyani, berjudul 'Pilihan Ragam Bahasa dalam Wacana Laras Agama Islam di Pondok Pesantren Islam Salafi Al-Falah Mangunsari, Banyumas'.


Fathur dan rombongan sampai di Gedung Pusat Balairung UGM dan selanjutnya mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Senat Akademik UGM Hardyanto dan anggota Dewan Kehormatan Universitas di Ruang Senat Akademik.

Saat keluar dari ruangan, Fathur tak memberikan penjelasan apa pun kepada wartawan. Ia bersama Hardyanto dan Dewan Kehormatan Universitas Gadjah Mada menuju ruangan Rektor UGM Panut Mulyono. Hingga pertemuan dengan Panut selesai, Fathur juga tak memberikan keterangan apa pun kepada wartawan.

"Pak Fathur sebagai alumni UGM, Kagama, bersilaturahmi dengan Pak Rektor (Panut). Itu agenda hari ini," ujar kuasa hukum Fathur, Muhtar Hadi Wibowo.


Muhtar membantah bila dikatakan kunjungan Fathur ke UGM membahas dugaan plagiat disertasi. "Ya (pertemuan Fathur dengan Panut membahas) tentang bagaimana peran alumni (UGM). Kebetulan salah satu alumninya menjadi rektor ya, tentunya UGM juga bangga. Ini akan bersinergi sesama universitas negeri," kilahnya.

Dia bahkan menyebut informasi yang menyebutkan Fathur memplagiat adalah hoaks atau berita bohong. "Yang pasti itu (dugaan Fathur memplagiat) adalah cerita fiktif, kampanye kebohongan," tegasnya.


Tonton juga Temui Mahfud Md, Rektor UIN-Tokoh Agama Sumut Bahas Deradikalisasi :

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads