Seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2019), otoritas setempat mendakwa relawan berusia 19 tahun itu secara sengaja memicu tujuh titik api di wilayah pantai selatan negara bagian New South Wales, yang menjadi wilayah terdampak kebakaran hutan paling parah. Kebakaran hutan di Australia berlangsung sejak pertengahan Oktober dan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir November.
Relawan yang tidak disebut identitasnya itu, dilaporkan terlihat duduk di dalam sebuah kendaraan pada Selasa (26/11) sore waktu setempat, sesaat sebelum sebuah titik api muncul di dekat lokasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relawan pemadam itu langsung ditangkap dan dijerat tujuh dakwaan memicu kebakaran dan ceroboh terhadap penyebarannya.
Komisioner Dinas Pemadam Kebakaran Pinggiran New South Wales, Shane Fitzsimmons, menyatakan bahwa pemuda berusia 19 tahun itu telah dicopot dari tugasnya sebagai relawan pemadam kebakaran.
"Anggota-anggota kami akan marah karena tindakan dari satu individu bisa mencoreng reputasi dan kerja keras banyak anggota," sebut Fitzsimmons. "Jenis perilaku seperti ini merupakan pengkhianatan besar bagi anggota-anggota kami sendiri, dan masyarakat secara luas," imbuhnya.
Sejauh ini enam orang tewas, ratusan rumah hancur dan lebih dari 1,5 juta hektare lahan hangus akibat kebakaran hutan di Australia sejak awal Oktober lalu.
Hingga Rabu (27/11) waktu setempat, ratusan titik api masih berkobar, termasuk 129 titik api di wilayah New South Wales. Sejumlah besar wilayah di negara bagian itu menghadapi kondisi bahaya kebakaran level 'tinggi' atau 'parah'. Lebih dari 1.800 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, dengan 66 titik api berhasil dikendalikan.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah orang ditangkap karena sengaja memicu kebakaran, termasuk seorang pria berusia 51 tahun yang dituduh memicu kebakaran besar dalam upaya melindungi ladang ganja miliknya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini