Pakai Pelat Nopol Modifikasi, Anggota DPRD Lebak Kena Tilang

Pakai Pelat Nopol Modifikasi, Anggota DPRD Lebak Kena Tilang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 19:18 WIB
Pakai Pelat Nopol Modifikasi, Anggota DPRD Lebak Kena Tilang (Foto: Istimewa)
Serang - Anggota DPRD Lebak dari Fraksi PPP, Imad Humaedi, ditilang karena menggunakan nomor polisi (nopol) tak resmi di mobil pribadinya. Ia mengganti nomor polisi A-1100-OH menjadi A-LLOO-OH sehingga terkesan dibaca 'Alloo oh'.

Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikri Ardiansyah membenarkan bahwa ada anggota DPRD Lebak ditilang karena menggunakan nomor polisi palsu. Kepolisian langsung menilang kendaraan yang bersangkutan dan diminta mengganti dengan nomor resmi.


"Iya, semuanya sama, ada pelanggaran kita tindak," kata Ardiansyah kepada detikcom, Lebak, Banten, Selasa (26/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan anggota, nopol tersebut dibuat oleh pemilik di luar yang ditentukan kepolisian. Nopol sengaja dibuat seakan terbaca 'Alloo oh' dan bukan keluaran resmi kepolisian.



Dihubungi terpisah, Imad Humaedi membenarkan bahwa dia ditilang karena menggunakan nopol tak resmi. Ia langsung membenahi nomor tersebut dan menggantinya dengan yang resmi.

Ia mengaku bahwa menggunakan nopol tak resmi karena nomor yang asli belum dicetak. Akhirnya, ia menerapkan variasi di nomor kendaraan pribadi.

"Pada saat itu memang seri (nopol) belum jadi, saya ubah angka 1 jadi huruf L," kata Imad kepada detikcom.

Ia juga meminta maaf sebagai anggota DPRD karena melanggar aturan lalu lintas. Nomor tak resmi tersebut katanya langsung diperbarui dan diganti dengan yang resmi.
Halaman 2 dari 2
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads