Tawon Vespa yang Serang Pasutri hingga Tewas di Pemalang Disebut Baluh

Pemakaman korban tewas akibat serangan tawon Vespa di Pemalang. (Robby Bernardi/detikcom)

Pemalang - Pasangan suami-istri Suwaryo (62) dan Endriyati (45) tewas setelah diserang tawon Vespa affinis atau tawon ndhas di Pemalang. Warga di Pemalang menyebut tawon tersebut tawon baluh.

"Jenisnya tawonnya di sini dikenal dengan tawon baluh. Bahasa umumnya tawon Vespa," jelas Kepala Desa Kebandaran Sumarto Cumole kepada detikcom, Selasa (26/11/2019).

Sumarto mengatakan terdapat sembilan sarang tawon Vespa atau tawon baluh. Semua sarang tersebut, kata Sumarto, telah dimusnahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari semalam sampai tadi, sembilan sarang tawon di desa sini sudah dibasmi, dengan bantuan Damkar Pemalang," katanya.

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Bodeh AKP Sriyanto mengimbau agar warga yang menemukan sarang tawon segera melapor ke aparat setempat.

"Kami imbau untuk warga, berhati-hati. Kalau ada sarang yang sama, segera laporkan. Dan intinya jangan menyentuh sarang tawon terlebih dahulu karena membahayakan," kata Sriyanto.

Pasangan suami-istri Suwaryo dan Endriyati diserang kawanan tawon Vespa pada Minggu (24/11) sore. Keduanya sedang melintas di area pemakaman Dukuh Karyomukti, Desa Kebandaran, pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Oleh para tetangga, lanjut Sumarto, keduanya dilarikan ke Puskesmas Bodeh. Keduanya kemudian dirujuk ke RS Prima Medika, Pemalang.

Namun nyawa keduanya tak tertolong. Endriyati meninggal dunia pada Senin (25/11) dini hari. Sedangkan Suwaryo meninggal dunia pada pukul 20.39 WIB.