Mahfud-Pansus DPD Akan Cari Cara Selesaikan Masalah Papua dengan Damai

Mahfud-Pansus DPD Akan Cari Cara Selesaikan Masalah Papua dengan Damai

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 20:20 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md (Antara Foto)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md akan berkoordinasi dengan Panitia Khusus (Pansus) Papua dari DPD RI dalam menyelesaikan permasalahan di tanah Papua. Mahfud mengungkapkan penyelesaian masalah Papua harus secara damai tanpa kekerasan.

"Kalau dengan Pansus Papua DPD kita akan koordinasi mencari cara penyelesaian komprehensif sehingga tidak terkesan penyelesaiannya hanya satu jalan, komprehensif itu melalui bidang budaya, dialog terbuka, kemudian penyelesaian secara damailah bukan dengan cara kekerasan dan sebagainya," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).

"Termasuk dari sana tidak boleh melakukan kekerasan, kita pun tidak boleh melakukan kekerasan, dan juga tidak melakukan kekerasan, tapi harus ditegaskan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Mahfud, konsep penanganan masalah Papua yang ditawarkan Pansus DPD RI cukup bagus dan berjangka panjang. Dia mengajak penyelesaian masalah di Papua ditempuh dengan cara baik dan melindungi HAM.

"Mereka (Pansus DPD) juga masih presentasi lebih banyak karena tadi hanya satu jam, ada beberapa konsep yang diperlukan untuk jangka panjang dan saya kira bagus prospeknya untuk penyelesaian mari kita tempuh jalan yang baik, semua jalur yang tersedia, melindungi HAM, dan melindungi hak-hak negara," ucap Mahfud.

Sebelumnya, Pansus Papua DPD RI melakukan pertemuan dengan Mahfud. Ketua Pansus Papua Filep Wamafma mengatakan pertemuan tersebut membahas mahasiswa Papua yang ditahan pasca-kejadian rasisme di Surabaya.

"Yang pertama adalah kaitan dengan penahanan mahasiswa Papua, pasca-aksi solidaritas penolakan rasisme di Surabaya," kata Filep setelah bertemu dengan Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11).


Dalam kesempatan itu, Filep Wamafma juga meminta pemerintah membuka ruang dialog dengan kelompok separatis di Papua.

"Tadi kami sampaikan kepada Pak Menko Polhukam untuk pendekatan dialog. Pemerintah harus membuka diri dan DPD menyarankan membuka diri untuk berdialog dengan kelompok-kelompok yang berseberangan sekalipun itu dalam rangka untuk membangun satu komunikasi yang lebih jauh ke depan dan Pak Menko sangat sepakat dengan kita," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
(rfs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads