"Itu tidak ada kaitannya dengan latihan kami. Latihan tidak sampai sana. Latihan pagi hanya sampai Pacitan. Jadi, kalau ada kegiatan atau apa-apa, saya kurang tahu," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Iswahjudi, Madiun, Mayor Sus Hamdi Londong Allo kepada detikcom, Senin (25/11/2019).
Dengan kepastian itu, pihaknya menegaskan kejadian yang sempat mengagetkan warga Tulungagung itu berasal dari sumber lain yang tidak terkait dengan aktivitas militer udara.
Baca juga: Dentuman Keras Kejutkan Warga Tulungagung |
Londong menjelaskan, pada saat kegiatan latihan pesawat tempur berlangsung, suara dentuman bisa saja muncul. Hal itu biasanya disebut sonic boom akibat perubahan kecepatan pesawat tempur.
"Jadi semua pesawat tempur itu dengan kecepatan tinggi dalam ruang hampa udara dan membuat manuver-manuver yang mendadak itu selalu mengeluarkan sonic boom (dentuman)," ujarnya.
Baca juga: Akhir Misteri Suara Dentuman Tengah Malam |
Londong menjelaskan munculnya sonic boom merupakan hal yang biasa apabila ada latihan pesawat tempur, dan masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak berbahaya dalam teknik penerbangan militer.
Khusus kawasan ruang udara militer, seperti Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, dan Pacitan, sering menemui sonic boom. Namun, khusus hari ini, Kapentak memastikan dentuman di Tulungagung pada pukul 08.21 WIB bukan dari pesawat tempur, karena tidak ada latihan di wilayah Tulungagung. (iwd/iwd)