Gubernur Edy Minta Polisi Sikat Tambang Ilegal: Nggak Usah Koordinasi, Tindak

Gubernur Edy Minta Polisi Sikat Tambang Ilegal: Nggak Usah Koordinasi, Tindak

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 12:34 WIB
ILUSTRASI/Foto: Antara Foto
Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan komitmennya untuk memberantas tambang emas ilegal di Mandailing Natal (Madina). Tindakan tegas diminta Edy segera dilakukan.

"Tambang emas itu kan ilegal. Dalam prosesnya, penyebab anak-anak bayi kita (cacat). Ini sedang dalam pemeriksaan, dalam pengecekan. Tapi apa pun alasannya, tambang emas itu adalah ilegal," kata Gubernur Edy usai ziarah di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin (25/11/2019).

Edy meminta kepolisian segera melakukan tindakan. Menurutnya tak perlu lagi koordinasi karena pelanggaran tambang emas ilegal sudah nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak usah dikoordinasikan, sudah pasti dia melanggar harus harus ditindak, persoalan nanti dia apakah terkandung akibat merkuri, nanti kita pelajari," sambung Edy.




Penambangan emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal dilakukan perorangan maupun perusahaan dengan menggunakan alat berat. Operasionalnya di sekitar aliran Sungai Batang Natal di kawasan Panyabungan hingga Natal.

Limbah merkuri dari penambangan ini yang mengalir langsung ke sungai dan akhirnya bersentuhan dengan masyarakat. Ada juga sebagian ibu dari bayi yang lahir dengan cacat bawaan itu, sebelumnya bekerja di pertambangan emas ilegal tersebut.





Tonton juga video Penertiban Tambang Ilegal di Babel Diwarnai Bentrokan:

[Gambas:Video 20detik]



(rul/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads