Kemudian hadir pula Wakil Gubernur Emil Dardak serta Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi. Dalam peringatan kali ini, tema yang diambil yakni 'Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul'. Peringatan digelar dan dipusatkan di Gedung Jatim Expo Internasional, Jalan A Yani, Surabaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peranan guru dalam mewujudkan SDM Unggul menuju Indonesia Maju pada 2045. Sebab, maju tidaknya sebuah bangsa dimulai dari guru.
"Indonesia akan menjadi kekuatan tujuh besar dunia pada tahun 2030. Ini akan tercapai karena kerja keras dan kualitas guru di Indonesia termasuk Jatim. Guru harus jadi sumber spirit bagi muridnya. Tidak akan tercapai Indonesia unggul, bangsa yang berkemajuan jika tidak dimulai dari guru," kata Khofifah, Minggu (24/11/2019).
Selain guru, lanjut Khofifah, pengembangan skill terhadap murid juga dinilai penting. Sebab, jika tanpa skill peran manusia akan tergantikan.
Selain itu, gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menekankan pentingnya pengembangan skill bagi para siswa. Untuk itu, ia mengimbau para guru terus membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Tanpa skill masa depan, manusia bisa di-grounded. Itulah kenapa reskilling menjadi kritis dan penting saat ini. Kita melihat tahun 2018 kemarin penggunaan mesin baru 29 persen. Dua tahun yang akan datang penggunaan mesin sudah 42 persen. Tahun 2025 penggunaan mesin sudah 52 persen," terang mantan Menteri Sosial itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini