Pemerintah Kucurkan Rp 250 Miliar Bangun Tanggul Tsunami di Palu

Pemerintah Kucurkan Rp 250 Miliar Bangun Tanggul Tsunami di Palu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 24 Nov 2019 19:06 WIB
Foto: Wamen PUPR dan sejumlah pejabat daerah di Palu pastikan akan bangun tanggul tsunami Palu dengan dana Rp 250 miliar (Antara Foto)
Palu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp 250 miliar untuk bangun tanggul tsunami di Kota Palu, Sulteng. Tanggul itu akan dibangun sepanjang 7,2 km di Teluk Palu.

Tanggul yang dibangun dengan dana utang luar negeri tersebut diberi nama Tanggul Laut Silae, Lere, Besusu Barat dan Talise (Silebeta). Alasan pemberian nama itu karena dibangun di sepanjang empat kelurahan itu.

Pembangunan tanggul laut itu ditandai dengan pemecahan kendi tanda dimulainya pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan nasional dan non-nasional Sulawesi Tengah serta Tanggul Laut Silebeta oleh Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo dan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Palu, Minggu sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggul laut yang dibangun untuk menghalangi air laut agar tidak masuk ke jalanan seperti sekarang dan sebagai antisipasi jika terjadi tsunami,"kata Jhon Wempi yang dilansir Antara, Minggu (24/11/2019).



Ia menyebut Tanggul Laut Silebeta akan dibangun setinggi tiga meter, mengingat ketinggian air laut maksimal di kawasan Teluk Palu mencapai 2,6 meter.

"Tadi sudah dijelaskan bahwa kawasan Teluk Palu terdampak tsunami yang dibangun tanggul laut akan lebih bagus dan lebih baik daripada sebelumnya," ujarnya.



Sementara jalan yang ditinggikan atau elevated road yang juga akan dibangun bersebelahan dengan tanggul laut setinggi enam meter. Lebih tinggi tiga meter daripada tanggul laut. Elevated road itu juga akan berfungsi sebagai mitigasi terhadap gelombang pasang air laut dan ancaman tsunami yang sewaktu-waktu bisa saja terulang.

"Sekarang jangan tanya anggaran karena kita bangun infrastruktur ini untuk masyarakat. Apa yang sekarang mampu kami kerjakan itu yang dilakukan," ujarnya.



Sementara itu, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto usai mengikuti acara itu menyebut pengerjaan pembangunan tanggul baru bisa dimulai paling cepat akhir Desember dan paling lambat awal 2020. Ia memastikan akan memprioritaskan warga di tiga daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 untuk dipekerjakan membangun tanggul laut tersebut

"Akan memprioritaskan warga terdampak bencana dalam mengerjakan pembangunan tanggul laut dan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala," tutur Arie.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads