Gempa M 7,1 Malut, Potensi Tsunami hingga Pkl 02.23 Wita Belum Dicabut

Gempa M 7,1 Malut, Potensi Tsunami hingga Pkl 02.23 Wita Belum Dicabut

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 01:26 WIB
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan hingga saat ini peringatan mengenai potensi tsunami belum dicabut. Dwikorita mengatakan SOP pencabutan peringatan tsunami diakhiri dalam dua jam.

"Kaya di Palu, tsunami. Makanya kami belum bisa mengakhiri peringatan tsunami karena masih ada berbagai kemungkinan. SOP-nya dua jam," kata Dwikorita saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Dwikorita menuturkan gempa yang terjadi di Maluku Utara terjadi sangat kuat dengan kekuatan M 7,1. Pihaknya masih mengkhawatirkan guncangan bisa mengakibatkan longsor di bawah laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa berlangsung lama dan terjadi di dasar laut. Dikhawatirkan lereng-lereng dasar laut terguncang, bisa terjadi longsor bawah laut. Karena guncangan cukup kuat dan lama, sekitar 2 menit," ucap Dwikorita.

Dwikorita mengingatkan warga tetap waspada. Dia meminta warga menjauhi pinggir sungai dan laut.

"Terus monitor dari sumber BMKG dari sumber yang dapat dipercaya atau dari BPBD setempat," tuturnya.

Gempa di Maluku Utara dan Sulawesi Utara terjadi malam ini. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

"Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat," tulis BMKG di akun Twitternya, Kamis (14/11).

(fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads