"Awal mula 2014 ditolak 14 sponsor dibilang acaranya nggak bakal laku, dan nggak bakal jalan. Habis itu waktu bikin creativepreneur corner yang datang bahkan nggak nyampe setengahnya, habis itu dibilang gila karena anak 17 tahun mau bikin acara yang lumayan besar, tapi gue terus aja, gue maksa pokoknya gue percaya bahwa ini sebuah peluang," kata Putri saat menjadi pembicara di Creativepreneur Corner Special Edition di The Stones Hotel Legian, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (23/11/2019).
Inspirasi membuat seminar kewirausahaan bermula dari pengalamannya mencari seminar kewirausahaan tentang dunia kreatif. Saat menawarkan konsepnya itu dia juga pernah diusir saat menawarkan kerja sama sponsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menceritakan tak mudah menjadi anak pebisnis Chairul Tanjung. Kesuksesan ayah kerap menjadi bayang-bayangnya, namun akhirnya diubah menjadi dorongan semangat.
"Dari kecil itu ekspektasinya udah selalu tinggi dan setiap gue melakukan apa-apa semua ngomong pasti karena bapaknya, ah ini dibayarin bapaknya, pasti disangkutin sama bapaknya. Terus di umur 15 tahun ada satu titik self esteem turun, nggak percaya diri karena selalu diomongin bapak-bapak-bapak, habis itu jadi dendam, sedih sendiri terus akhirnya gue merasa oke mungkin saatnya gue harus mengubah dendam ini jadi sesuatu yang baik deh," ujar Putri, yang kini ditunjuk sebagai salah satu staf khusus presiden.
Semua proses yang dilaluinya itu akhirnya membuatnya menjadi makin percaya diri. Putri pun menularkan semangat agar para generasi muda makin mantap untuk berani gagal dan belajar dari pengalaman.
"Tapi gue bersyukur mulainya 15 tahun jadi belum takut, tanggung jawabnya lebih besar. Memulai lebih awal jadi kita punya banyak waktu untuk gagal dan belajar dari kegagalan itu," ujar Putri.
"Patience, persistence, and sincerity are the key. Bekerja dengan ikhlas tujuannya baik pasti hasilnya akan baik juga. Waktu kecil gue selalu ingin meniru dan menjiplak pengin banget kek bapak gue, tapi sekarang gue belajar bikin usaha sendiri, event-event ini, dan belajar dari banyak orang," sambungnya.
Kegagalan saat berwirausaha menurutnya adalah hal yang biasa. Dia pun berharap anak-anak muda bisa belajar mengadopsi kesuksesan dari tiap tokoh idolanya.
"Sebenarnya semua orang punya racikan suksesnya masing-masing. Tapi nggak ada salahnya belajar dari orang, meniru dari orang, tapi lu racik sendiri mana yang bisa dilakukan," tuturnya.
Saat ini Putri pun tak menyangka ditunjuk menjadi salah satu staf khusus presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi yang termuda. Dia pun berharap bisa membantu menjembatani aspirasi dari para milenial maupun orang-orang di dunia kreatif.
"Menurut gue it's an honour gue bisa dikasih kesempatan dikasih kesempatan Pak Presiden jadi teman diskusi memberikan ide-ide yang baru yang anak milenial banget dan jadi jembatan juga pak presiden untuk mendengarkan aspirasi temen-temen. It's an honour sebenarnya di umur 23 ini gue kaget juga sih, dan bersyukur. Semoga gue bisa menyampaikan aspirasi anak-anak muda ke istana," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini