Warga Banyuwangi Berselawat Bareng Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq

Warga Banyuwangi Berselawat Bareng Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2019 11:02 WIB
Acara Banyuwangi Bersholawat/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Ribuan warga memadati lapangan Maron Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Mereka mengikuti acara Banyuwangi Bersholawat bersama Syubbanul Muslimin dan Gus Muwafiq.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyebutkan, acara ini untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. "Untuk menghadapi tantangan saat ini, Banyuwangi tidak cukup hanya mengandalkan kerja keras saja. Tapi juga harus disertai dengan doa, seperti selawat pada malam ini," kata Anas, Jumat (22/11) malam.

Di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah, lanjut Anas, Banyuwangi justru menunjukkan gejala sebaliknya. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi cukup stabil. Pendapatan juga naik bahkan berbagai prestasi di berbagai pelayanan publik terus diraih.


"Terima kasih kepada segenap masyarakat Banyuwangi, para kiai, para habaib yang telah membantu mendoakan Banyuwangi dalam berbagai kesempatan," imbuh Anas.

Syubbanul Muslimin merupakan grup selawat yang sedang naik daun di kalangan milenial. Grup yang berasal dari Kabupaten Probolinggo tersebut dikenal memiliki ribuan fans fanatik yang dikenal dengan nama Syubban Lovers.

"Kami ingin mengajak anak-anak muda di Banyuwangi berselawat. Dengan selawat ini, semoga anak muda mendapatkan keberkahan. Dijauhkan dari perbuatan tercela, narkoba dan sejenisnya," ungkap Gus Hafidzul Hakim Nur selaku pemimpin Syubbanul Muslimin.

Solawat yang dibawakan Syubbanul Muslimin memang sarat dengan pesan-pesan bagi anak-anak muda. Tak hanya berupa senandung selawat, namun juga disisipi lirik berbahasa Indonesia yang membuat pesan lebih mudah diterima. Berikut sepenggal syair yang begitu akrab di kalangan milenial.

Bila putus cinta ditinggal kekasih
Sudah tak mengapa janganlah bersedih
Cinta yang sejati mengajak yang halal
Tak kan jauh pergi pasrahlah tawakkal

Sementara itu, KH Achmad Muwafiq yang merupakan penceramah nasional itu memaparkan tentang keteladanan Nabi Muhammad. Memperbanyak selawat merupakan bagian dari meneladani Rasul terakhir tersebut.


"Selawat bersama ini merupakan bagian dari meneladani Nabi Muhammad. Dengan selawat akan menghadirkan kedamaian. Inilah ajaran dari Nabi Muhammad untuk menciptakan kedamaian," ujar dai yang akrab disapa Gus Muwafiq tersebut.

"Jika ada orang banyak menebarkan kebencian, maka dia bukanlah bagian dari umatnya Nabi Muhammad. Umat Nabi Muhammad harus menjadi rahmatan lil alamin," imbuhnya.

Selain dipadati ribuan jemaah, Banyuwangi Bersholawat turut dihadiri oleh sejumlah ulama Banyuwangi. Terlihat Habib Abdul Qodir, KH Hisyam Syafaat, KH Masykur Ali, KH Lukmanul Hakim dan sejumlah kiai lainnya. Mereka berbaur dengan Forkopimda yang juga hadir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.