Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul Aipda Mustafa Kamal mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa tiga saksi.
"Saksi sudah ada tiga orang, pelapor, yakni kakak ipar (korban), Pak Dukuh, sama suami korban," kata Mustafa saat ditemui di Mapolres Bantul, Jumat (22/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penusukan yang dilakukan siswa laki-laki SMA negeri di Kulon Progo itu terjadi pada Rabu (20/11/2019) malam. Korban seorang guru perempuan ditusuk saat terlelap tidur di rumahnya di Bantul.
Mustafa menyebut korban mengalami luka sobek di bagian perut dan dirawat di RSUP Sardjito.
"Dari keterangan saksi-saksi, memang hanya luka sobek di bagian perut atas korban, luka sobekannya menyamping," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya menambahkan, untuk pemeriksaan, pelaku didampingi orang tuanya. Sebab, anak tersebut masih dalam masa pengobatan gangguan jiwa.
"Untuk perkara itu saat ini masih dalam proses sidik dan diproses sesuai prosedur. Yang menangani Unit PPA," ujar Riko.
"Kami masih lakukan proses sidiknya, dan nanti koordinasi dengan jaksa seperti apa proses lanjutnya," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini