UNM Akan Berhentikan Mahasiswanya Bila Jadi Tersangka Bentrokan

UNM Akan Berhentikan Mahasiswanya Bila Jadi Tersangka Bentrokan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 14:36 WIB
Polisi menyita samurai hingga puluhan anak panah di lokasi bentrok mahasiswa UNM Makassar (Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah menyiapkan sanksi tegas bagi mahasiswanya yang terlibat bentrok. Bila ada mahasiswa yang nantinya ditetapkan sebagai tersangka, UNM tak akan segan memberhentikannya.

"Pak Rektor sangat tegas. Kalau ada yang dinyatakan tersangka, langsung diberhentikan," ujar Wakil Rektor III UNM Arifuddin Usman kepada detikcom, Jumat (22/11/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identifikasi dari jurusan mana? Siapa orangnya? Langsung ditindak dan diberhentikan," sambung Arifuddin.

Sikap itu disebut Arifuddin sebagai bentuk penegasan bila hal-hal semacam itu tidak bisa ditoleransi. Selain itu, sikap itu dimaksudkan agar menjadi efek jera.

"Harus ada MoU antara pihak Polrestabes dan perguruan tinggi sehingga pihak kepolisian ambil tindakan dan ini tantangan. Selama ini kan kita saling menuduh bahwa polisi tidak bertindak tegas atau pihak UNM tidak tegas," ucapnya.



Terlepas dari itu Arifuddin menduga bentrokan yang terjadi pada Kamis (21/11) kemarin itu akibat gesekan politik kampus. Sebab, menurutnya, ada pemilihan dekan dari kampus yang terlibat bentrokan.

"Saya melihat ini kasus, hanya memang seperti itu ada muatan politis, ada suksesi dekan, dan itu adalah pola-pola lama. Jadi dengan itu, itu bisa menjadi gambaran dan catatan," kata Arifuddin.




Peristiwa bentrokan antarkelompok itu terjadi di Kampus UNM, Jalan Malengkeri, Parangtambung, Tamalate, Makassar. Bentrokan terjadi di antara Fakultas Bahasa dan Sastra dan Fakultas Seni dan Desain.

Diketahui ada 2 orang yang terkena busur panah. Polisi yang menyisir lokasi kemudian menemukan barang bukti senpi rakitan, dua bilah samurai, sebilah golok, serta puluhan anak panah bersama pelontarnya. Saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa itu.
Halaman 2 dari 2
(fiq/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads