Hal itu disampaikan Adies dalam rapat kerja bersama BNPT di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Adies menanyakan mengapa harus ada korban teror, baru pelakunya dikejar.
"Ini kan jadi pertanyaan Pak, kenapa bunyi dulu baru dikejar? Tunggu korban dulu, kenapa kok ada korban dulu baru dikejar?" tanya Adies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adies menyinggung aparat yang dengan cepat sudah mengetahui pelaku teror setelah kejadian. Ia mempertanyakan mengapa tidak ada pencegahan aksi teror itu.
"Padahal setelah kejadian, kita tahu persis langsung itu di mana tempatnya, jaringannya apa, orangnya ada di mana, langsung itu. Sebenarnya kan mestinya sudah tahu ini barangnya. Kenapa tidak dicegah dulu?" ujarnya.
Adies lalu menyinggung kejadian aksi penusukan kepada eks Menko Polhukam Wiranto. Adies kembali mempertanyakan kinerja pencegahan terorisme dari BNPT.
"Bahkan ada yang barusan itu dengan pejabat, sudah dekat-dekat di situ, berarti tahu nih orang nih, dekat-dekat dengan aparat, terus tiba-tiba dibiarkan dan terjadilah teror tersebut. Ini di mana letak pencegahannya itu Pak?" pungkasnya.
Tonton juga video Polri Tangkap 74 Terduga Teroris, Komisi III: Deradikalisasi Belum Maksimal:
(azr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini