"Kami juga mengingatkan bahwa untuk senantiasa memperhatikan kondisi kapal yang kita lepas dari pelabuhan-pelabuhan kita untuk memastikan kelayakan kapal," kata Wisnu Handoko di Hotel Merlyn Park, Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Hal tersebut disampaikan Wisnu dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Wisnu mengatakan mengenai uji coba dan beberapa persoalan yang belum diselesaikan terkait persiapan ini dapat segera ditangani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisnu juga menyampaikan bahwa jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal wajib untuk terus diperbarui. Dia menyarankan untuk memberikan informasi terbaru terkait jadwal tersebut melalui media sosial.
"Perusahaan pelayaran wajib mengupdate info terkini jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal. Bisa menggunakan media yang paling mudah dan menginfokan itu melalui media sehingga tidak harus mengandalkan website dari perusahaan pelayaran atau menggunakan papan informasi yang ada di pelabuhan. Karena belum tentu juga kalau di pasang di pelabuhan dilihat. Tetapi kalau ditaruh di Facebook, di Instagram, kemungkinan sekarang orang lebih mudah lihat," ucap Wisnu.
Selain soal pembaharuan jadwal, Wisnu juga memberi perhatian soal penyediaan tiket. Dia mengatakan penjualan tiket perlu diberi perhatian agar tidak membuat antrean yang menumpuk dan meminimalisir peran calo untuk memperoleh tiket tersebut.
"Kemudian kami juga mengingatkan untuk penggunaan e-ticketing di dalam pemberian tiket bisa dijalankan secara konsisten. Kami mohon untuk kepala UPT bisa mengingatkan operator kapal untuk sistem penjualan ini dilakukan dengan baik dan menghindari antrian dan memperhatikan adanya calo di dalam penjualan tiket," tuturnya. (jef/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini