F-PD Minta Kapolri Ungkap Kasus Novel: Pelakunya Pasti Sudah Diketahui

Jakarta - Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat Benny K Harman meminta Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Benny pun menduga Idham sebenarnya sudah tahu siapa pelaku penganiayaan tersebut.

Pernyataan Benny itu disampaikan setelah Kapolri selesai menjawab beberapa pertanyaan anggota Dewan, termasuk soal Novel Baswedan. Benny mulanya membandingkan pengungkapan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang cepat selesai dengan kasus Novel tersebut.

Baca juga: Rapat di DPR, Kapolri Idham Cerita Sulitnya Ungkap Kasus Novel

"Kalau tersangka yang Medan saja cepat sekali diselesaikan, diungkap kasusnya, mengapa kasus Novel Baswedan belum? Mengapa lama sekali? Takutnya ini menjadi utang politik, utang hukum Bapak Presiden Joko Widodo nantinya," kata Benny dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

"Oleh sebab itu, mohon sungguh-sungguh Pak ungkapkan siapa pelakunya," sambung dia.

Baca juga: Kecurigaan di Balik Serangan-serangan ke Novel Baswedan

Benny kemudian menduga Idham telah mengetahui siapa pelaku penyiraman itu. Akan tetapi, menurut dia, saat ini, pengungkapan kasus Novel tergantung pada apakah Idham ingin mengungkapnya atau tidak.

"Saya tahu pasti Pak Kapolri tahulah siapa pelakunya, tinggal ada kemauan atau tidak untuk ya menangkapnya," ujar Benny.




Simak juga video Rapat di DPR, Kapolri Idham Cerita Sulitnya Ungkap Kasus Novel:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/idn)