GBL Semarang-Kendal Jadi Lokalisasi Terakhir yang Ditutup di Jawa

GBL Semarang-Kendal Jadi Lokalisasi Terakhir yang Ditutup di Jawa

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 12:28 WIB
Lokalisasi Gambilangu di perbatasan Kendal-Semarang, Jawa Tengah, ditutup hari ini. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Lokalisasi yang berada di perbatasan Semarang-Kendal hari ini resmi ditutup. Tempat yang dikenal sebagai Gambilangu atau GBL atau yang populer juga dengan sebutan JBL itu menjadi lokalisasi terakhir di Jawa yang ditutup.

Dirjen Rehabilitasi Sosial, Tunasusila, dan Korban Perdagangan Orang Kemensos Waskita Budi Kusumo mengatakan program pemerintah untuk penutupan lokalisasi di seluruh Indonesia ditargetkan rampung tahun ini.

"Ini ke-162 dari 169. Target tahun ini," kata Waskita seusai seremonial penutupan JBL di Terminal Mangkang, Semarang, Selasa (19/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan, dengan ditutupnya JBL, penutupan lokalisasi di Jawa sudah rampung. Pekan depan ia akan melanjutkan penutupan lokalisasi di Ambon.

"Jawa sudah selesai. Masih ada di Sumatera Utara, Bangka Belitung, Bengkulu, Palangka Raya, dan Timika Papua, dan Ambon," tutur Waskita.

"Kami dari Kemensos beri bantuan Rp 1,3 miliar terutama untuk para penerima manfaat. Untuk 126 orang yang di wilayah Semarang, dan di Kendal 100 orang," pungkasnya.

Dalam acara itu hadir Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Bupati Kendal Mirna Annisa. Hevearita atau Ita mengatakan bekas lokalisasi yang merupakan permukiman warga akan diubah menjadi kawasan produktif yang akan dikaji dahulu oleh tim yang dibentuk.


"Ada Tim Sembilan yang akan mengkaji. Tempat ini strategis, akan dikaji akan dibuat seperti apa," kata Ita.

Mirna menambahkan bisa saja nantinya kawasan itu akan dijadikan pusat kuliner atau home stay yang tentunya tanpa kegiatan prostitusi.

"Misal jadi kawasan kuliner, home stay tanpa prostitusi. Yang jelas, harus dikaji dahulu" pungkas Mirna.

Pekerja seks komersial (PSK) yang berkegiatan di JBL bukan hanya warga Jawa Tengah. Beberapa orang di antaranya ada dari luar provinsi. Karin (20) salah satunya. Perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, itu berencana pulang untuk berjualan sembako.

"Mau pulang saja, mau jualan sembako. Di sini sekitar setahun, sudah siap-siap juga kalau ditutup," ujar Karin.
Halaman 2 dari 2
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads