Selama dua bulan tinggal di Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, ADM bersosialisasi secara normal. "Dia biasa saja orangnya. Setiap hari bekerja, pulang sore. Dia kan sales sparepart kendaraan," kata Ari, tetangga depan rumah ADM, Selasa (19/11/2019).
Menurut Ari, sebagai tetangga baru ADM terbilang pandai bergaul. Ia juga sering nongkrong bersama para tetangga.
"Malah kalau kita nongkrong bareng. Sering nongkrong bareng. Ngobrolnya juga biasa, bercanda-canda masalah pekerjaan. Keliling ke mana saja jualannya. Dulu kan bekas karyawan Yamaha," terang Ari.
Ari mengaku kaget saat ada penangkapan. Selama ini tak pernah terlihat tamu asing datang ke rumah ADM.
"Saya nggak mikir apa-apa. Kaget saya pas ada penggerebekan. Sebelumnya saya beli oli dan dia yang pasang," lanjut Ari.
ADM tercatat sebagai warga Pesanggrahan RT 04 RW 02 Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil. Dua bulan lalu ia membeli rumah di Jalan Plaosan RT 01/RW 06, Gang Asri Nomor 729, Lingkungan Kemaden Kelurahan Kersikan Kecamatan Bangil.
Sebelumnya, penangkapan ADM dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera. "Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," kata Barung saat dikonfirmasi di Surabaya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini