Anggotanya Diduga Bobol ATM, Kasatpol PP DKI Buka Suara

Anggotanya Diduga Bobol ATM, Kasatpol PP DKI Buka Suara

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 14:04 WIB
Kasatpol PP DKI, Arifin (Foto: Roland/detikcom)
Jakarta - Anggota Satpol PP Jakarta Barat berinisial MR diduga melakukan penarikan uang di ATM tanpa mengurangi saldo alias membobol ATM. Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, angkat bicara tentang hal tersebut.

"Informasi yang saya dapatkan mereka mengambil uang di ATM Bersama. Bukan ATM Bank DKI. ATM Bersama yang mana dia mengambilnya pertama dia salah PIN. Yang kedua baru PIN-nya benar dan uangnya keluar namun saldonya tidak berkurang. Lalu dia ambil lagi," ucap Arifin, Senin (18/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi cara pengambilan uang tanpa mengurangi saldo itu tersebar sehingga beberapa orang melakukannya. Kasus ini, kata Arifin, sedang diselidiki Polda Metro Jaya.

"Sebenarnya total ada 12 orang (yang akhirnya melakukan). Tapi ada beberapa orang yang dipanggil kemudian ada itikad mengembalikan uang tersebut ke Bank DKI. Jadi beberapa orang sudah selesai urusannya. Nah, tinggal beberapa orang lagi," ucap Arifin.

"Iya itu sudah ranahnya Polda untuk melakukan pemeriksaan. Makanya saya tadi katakan kita tunggu hasil penyelidikan di Polda," ujar Arifin.

Arifin belum memastikan berapa total uang yang diambil dari ATM tersebut. Dia menyebut polisi lebih berwenang menjelaskan.

"Itu yang sedang dilakukan pemeriksaan di kepolisian. Berapa besaran (uang diambil), dilakukan (pemeriksa) polisi," kata Arifin.



Sementara itu Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyebut salah satu pegawai tidak tetap (PTT) di Satpol PP Jakarta Barat dipanggil oleh Polda Metro Jaya karena kasus tersebut. Surat pemeriksaan sudah keluar sekitar sebulan lalu.

"Kalau benar nggak nya saya nggak tahu, mungkin pihak kepolisian yang lebih tahu. Tapi benar M itu staf saya dan bertugas di Seksi PPNS dan sudah hampir sebulan yang lalu M diperiksa Polisi. Dalam surat panggilan tersebut disebut kasus pencucian uang," kata Tamo.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads