Polisi Iran Tewas Ditembak Saat Bentrokan Aksi Demo Kenaikan Harga BBM

Teheran - Seorang polisi Iran tewas setelah ditembak dalam bentrokan dengan "para perusuh dan penjahat" saat aksi-aksi demo menentang kenaikan harga BBM.

Mayor Iraj Javaheri menghembuskan napas terakhir pada Minggu (17/11) waktu setempat setelah konfrontasi dengan para penyerang bersenjata di kota Kermanshah, Iran barat pada Sabtu (16/11) waktu setempat. Kepala kepolisian setempat, Ali Akbar Javidan mengatakan bahwa polisi tersebut "menjadi martir dalam konfrontasi dengan sejumlah perusuh dan penjahat."

Javidan mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/11/2019), polisi tersebut mengalami luka tembak dalam upayanya mempertahankan kantor polisinya dari para penyerang yang mencoba menguasai tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan kematian kedua yang dikonfirmasi sejak aksi-aksi demo pecah di berbagai wilayah Iran pada Jumat (15/11) waktu setempat usai pengumuman pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Javidan mengatakan bahwa mayoritas warga Iran tidak menyetujui kekacauan yang dilakukan oleh para perusuh.

"Rakyat Kermanshah, beserta rakyat kota-kota lainnya, berdemo secara damai atas perkembangan baru-baru ini ... dan keprihatinan mereka tentunya akan didengarkan," tutur Javidan.

"Mayoritas warga negara tidak menyetujui kekacauan yang disebabkan oleh beberapa orang yang dikenal dan jelas-jelas meminta untuk mengkonfrontir mereka," imbuhnya.

Sebelumnya, kantor berita ISNA melaporkan pada Sabtu (17/11) bahwa seorang warga sipil tewas dalam aksi demo di kota Sirjan, Iran tengah. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kematiannya.

Halaman 1 2

Selanjutnya